%0 Thesis
%9 Masters
%A MUHAMAD ROBBANI, NIM. 1420411136
%B PASCASARJANA
%D 2018
%F digilib:33132
%I UIN SUNAN KALIJAGA
%K Peran MGMP, Pengembangan Kurikulum, Bahasa Arab.
%P 236
%T PERAN MGMP DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN   KARANGANYAR
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33132/
%X Yogyakarta, 2018.  MGMP merupakan wadah yang tepat untuk mengembangkan  pembelajaran bahasa Arab di tingkat kabupaten.Pengembangan pembelajaran  bahasa Arab tersebut dapat dilakukan dengan pengembangan kurikulum terlebih  dahulu.Pengembangan kurikulum bahasa Arab dapat dipengaruhi dari beberapa  hal di antaranya kompetensi guru sebagai subjek pengembang, fasilitas  pembelajaran di sekolah, dan karakteristik siswa yang berbeda-beda di sekolah.  Maka dari itu, apa saja peran MGMP dalam rangka pengembangan kurikulum  bahasa Arab di tingkat Kabupaten Karanganyar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran MGMP dalam  pengembangan kurikulum bahasa Arab tingkat Madrasah Tsanawiyah di  Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara mendalam,  dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  analisis deskriptif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.  Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pengembangan kurikulum bahasa  Arab oleh MGMP bahasa Arab Kabupaten Karanganyar meliputi dua kategori,  yaitu Implementasi kurikulum dan proses pengembangan. Pelaksanaan kurikulum  bahasa Arab terdiri dari beberapa unsur penting yaitu guru dan peserta didik,  tujuan pembelajaran bahasa Arab, materi dan bahan ajar bahasa Arab, metode  pembelajaran bahasa Arab, media pembelajaran bahasa Arab, dan evaluasi  pembelajaran bahasa Arab. Adapun proses pengembanagan kurikulum bahasa  Arab oleh MGMP Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Karanganyar terdapat 3  tahapan yaitu, perencanaan kurikulum bahasa Arab, implementasi kurikulum  bahasa Arab, evaluasi pengembangan kurikulum bahasa Arab. (2) Peran MGMP  bahasa Arab tingkat Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Karanganyar dalam  pengembangan kurikulum bahasa Arab adalah sebagai Reformator dalam  classroom reform, terutama dalam reorientasi pembelajaran efektif, Mediator  dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi guru, terutama dalam  pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, Supporting agency dalam inovasi  manajemen kelas dan manajemen sekolah, dan Evaluator, developer school  reform dalam konteks MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis  Sekolah). (3) Kendala-kendala yang muncul dalam pengembangan kurikulum  bahasa Arab di tingkat MTs Kabupaten Karanganyar adalah kurangnya  pemahaman guru dalam proses pelaksanaan kurikulum dan pengembangan  kurikulum di sekolah masing-masing, masih kurangnya intensitas perhatian  MGMP bahasa Arab Karangnyar pada pengembangan kompetensi guru baik  pedagogik maupun profesional, fasilitas pembelajaran yang belum memadai  dalam pembelajaran bahasa Arab, kurangnya kompetensi peserta didik dalam  membaca tulisan Arab, pembuatan perangkat pembelajaran yang dilakukan  serentak menjadikan proses pembelajaran dalam RPP menjadi sama, padahal  setiap sekolah mempunyai media dan fasilitas berbeda, dan motivasi dan  semangat para guru dalam upaya mengembangkan bahasa Arab di tingkat  Kabupaten Karanganyar masih tergolong rendah
%Z Dr. H. Sukamta, M.A.,