TY  - THES
N1  - Zulkipli Lessy, M.Ag., M.S.W., Ph.D.,
ID  - digilib33134
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33134/
A1  - ITIK DWI JAYANTI IM, NIM. 1420411151
Y1  - 2018/08/14/
N2  - Yogyakarta, 2018.
Pendidikan tidak hanya mendidik para peserta didik untuk menjadi
manusia yang cerdas semata, tetapi membangun kepribadiannya agar berakhlak
mulia. Problemnya, pendidikan di sisi lain dinilai kurang berhasil dalam
membangun kepribadian peserta didik agar berakhlak mulia. Pelaksanaan
pendidikan yang kurang seimbang, hanya akan memunculkan banyak perilaku
buruk dan calon-calon pelaku buruk, jika tidak ditanggulangi. Sehingga
pendidikan membutuhkan solusi agar capaian lulusan (siswa) dapat melahirkan
generasi sesuai harapan. Itulah mengapa pendidikan karakter perlu diupayakan.
Program pengembangan diri siswa di SD Muhammadiyah Pakel Program Plus
Yogyakarta menjadi salah satu contoh solusi agar anak didik generasi bangsa
nantinya terselamatkan. Dimana disana ada bentuk, metode dan strategi yang sarat
akan solusi untuk diterapkan pendidikan karakter.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (kualitatif) dengan metode
obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan
reduksi data karena pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, bertujuan untuk
mendeskripsikan upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada
peserta didik melalui pengembangan diri yang ada.
Hasil menunjukkan bahwa: 1). Bentuk-bentuk pengembangan diri siswa
SD Muhammadiyah Pakel Program Plus Yogyakarta terkait penanaman nilai-nilai
karakter kepada siswa adalah Bimbingan Konseling (BK), Ekstrakurikuler
dengan empat macam a. Kewiraan: Hizbul Wathan, b. Olahraga: Tapak Suci, dan
Sepak Bola, c. Seni: Drum Band, Seni tari, dan Seni Baca Al Qur?an, d. Ilmiah:
Robotika, Sains Club, dan Komputer. ?Kegiatan Pembiasaan? yang dilakukan
secara rutin: shalat berjamaah (fardhu dhuhur dan asar) dan sunnah dhuha,
spontan: senyum, salam, sapa dan jabat tangan, membiasakan: permisi, terima
kasih, dan maaf. dan pengkondisian, keteladanan: keteladanan dari guru yaitu
datang tepat waktu (ontime), Berpakaian Rapi, Sopan, Sederhana, rasa Terima
Kasih, dan terprogram: Pesantren Ramadhan, Idul Adha, Mabit, Outbond,
Outdoor Learning School.2) Nilai-nilai yang berhasil ditanamkan kepada peserta
didik diantaranya Religius, Jujur, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri,
Demokrasi, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air,
Menghargai Prestasi, Bersahabat/ Komunikatif, Gemar Membaca, Peduli
Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab. 3). Faktor pendukung: kurikulum
sekolah, peran guru, keteladanan guru, pera orang tua, ekstrakurikuler, semangat
dari dalam siswa, lingkungan sekolah yang mendukung. Faktor penghambat:
adalah kondisi siswa yang moody, kebiasaan buruk dibawa ke sekolah, kebiasaan
lupa, kurangnya menghargai waktu.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA
KW  - Nilai Karakter
KW  -  Pengembangan Diri
M1  - masters
TI  - PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI SISWA SD MUHAMMADIYAH PAKEL PROGRAM 
PLUS YOGYAKARTA
AV  - restricted
EP  - 202
ER  -