eprintid: 332 rev_number: 5 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/03/32 datestamp: 2013-04-12 14:31:02 lastmod: 2013-04-12 14:31:24 status_changed: 2012-05-04 16:38:32 type: article metadata_visibility: show creators_name: UMAR ASASUDDIN SOKAH, M.A., title: ABDURRAHMAN III DAN SULTAN AKBAR (SUATU STUDI BANDING) ispublished: pub subjects: jur_alj divisions: ejour full_text_status: public keywords: ABDURRAHMAN III DAN SULTAN AKBAR abstract: Berbicara tenteng Islam di Spanyol dan India, sebelumnya masuknya Islam di kedua tempat ini hampir sama waktunya dan di bawah khalifah yang sama pula yaitu al-Walid I bin Abdul Malik (705-715) dari dinasti Umayyah. Islam masuk ke Spanyol tanggal 30 April 711 di bawah Tariq bin Ziyad, sedangkan Islam masuk ke India tahun 711/12 di bawah Muhammad bin al-Qasim. Hanya saja bedanya Spanyol ini pada mulanya merupakan bagian dari provinsi Afrika Utara dengan ibu kotanya Qairawan. Akan tetapi, tak lama kemudian dinasti Umayyah yang digulingkan oleh dinasti Abbasiyah tahun 750, dapat meneruskan kekuasaannya di Spanyol dengan datangnya Abdurrahman I tahun 755. Dia dinobatkan menjadi Amir ke-1 tahun 756. Sejak itu kekuasaan Islam di Spanyol berdiri sendiri, tidak dipengaruhi oleh dinasti Abbasiyah di Baghdad. Akan tetapi, sebutan amir ini sebagai kepala negara diubah menjadi khalifah oleh Abdurrahman III tahun 929. Dinasti Umayyah Spanyol ini berakhir tahun 1031. Sesudah itu Spanyol diperintah raja-raja Islam kecil yang saling bermusuhan. pada akhirnya kekuasaan Islam hancur tahun 1492 dengan jatuhnya Granada, benteng Islam terakhir, ke tangan penguasa Spanyol. Antara 1492 sampai dengan permulaan abad ke-17 ada kira-kira tiga juta kaum Muslimin Spanyol yang diusir atau dibunuh, sebab mereka tidak mau dipaksa masuk agama Katolik. Berbeda dengan masuknya Islam di Spanyol, Islam masuk ke India secara perlahan tetapi meyakinkan. Di kala penaklukan pertama yang dilakukan oleh Muhammad bin al-Qasim, hanya Sind yang dapat menjadi wilayah permanen Islam. Penaklukan berikutnya dilakukan oleh dinasti Ghaznawi (962-1186). Sultan yang paling menonjol dari dinasti ini ialah Mahmud bin Subuktigin (998-1030). Beliau melakukan serangan ke India sebanyak tujuh belas kali antara tahun 1000-1026. Ekspedisi pertama dimulai tahun 1000 terhadap kubu-kubu tapal batas India. Pada ekspedisi-ekspedisi berikutnya dia dapat menaklukan Jayapala, Raja Bhatinda (1001), Anandapala anak Jayapala (1008-09), Nagarkot (1008-09), Multan (1010). Thanesar (1014), Kanauj (1018), Pangeran Chandela dan Kalanjar (1019), Gwailor (1021-22), Somnath (1025-26), dan terakhir suku Jats, karena mereka mengganggu tentara Muslim sekembalinya dari kemenangan Somnath. Dengan demikian hampir seluruh India Utara ditaklukkan oleh Mahmud. Akan tetapi, sebagian besar daerah itu lepas kembali setelah dia meninggal dunia tahun 1031, dan pengganti-penggantinya tidak begitu kuat. Daerah-daerah yang dapat dicaplok secara tetap hanya Punjab dengan ibu kotanya Lahore, Multan dan Sind. Memang maksud Mahmud bukan untuk menanamkan kekuasaan yang permanen di India, dia hanya ingin menyebarkan Islam dan menghancurkan semua candi umat Hindu dan Budha yang dijumpainya. Dengan kemenangannya yang gilang gemilang atas India itu, dia mendapat gelar al-ghazi (penakluk), dan yang pertama memakai gelar sultan, walupun gelar itu secara resmi diberikan kepada Tughril, cucu Saljuq (1037-63). date: 2008-06-12 publication: /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 44 Th. 1991/ publisher: Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-06-12 15:11:48 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--umarasasud-122-1-06.umar-).pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/3/digilib-uinsuka--umarasasud-122-1-06.umar-).pdf ; url download server lama : /download.php?id=195 ; nama file lama : 06. UMAR ASASUDDIN SOKAH - ABDURRAHMAN III DAN SULTAN AKBAR (SUATU STUDI PERBANDINGAN).pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 4879465 ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: UMAR ASASUDDIN SOKAH, M.A., (2008) ABDURRAHMAN III DAN SULTAN AKBAR (SUATU STUDI BANDING). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 44 Th. 1991/. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/1/06.%20UMAR%20ASASUDDIN%20SOKAH%20-%20ABDURRAHMAN%20III%20DAN%20SULTAN%20AKBAR%20%28SUATU%20STUDI%20PERBANDINGAN%29.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/2/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/3/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/4/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/5/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/332/10/small.jpg