TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib33262 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33262/ A1 - Taufik, Muhammad N2 - Ada banyak pertanyaan yang muncul di benak al-Ghazali, semacam kegelisahan akademik yang butuh segera dapat jawaban. Apakah pengetahuan yang meyakinkan itu? Apakah pengetahuan inderawi dapat kita percaya? Apakah pengetahuan rasional adalah pengetahuan tertinggi? Adakah pengetahuan di atas akal? Apakah filsafat harus ditolak oleh seorang muslim? Bagaimanakah dengan pengetahuan kenabian dan wahyu? Itulah beberapa pertanyaan yang membuat al-Ghazali gelisah. Ia lalu menyusun buku al-Munqidz min adh-Dhalal (Pembebas dari Kesesatan) tersebut. Al- Ghazali melontarkan dalil-dalil yang meyakinkan tentang pengetahuan apa yang semestinya dapat kita jadikan sandaran. Al-Ghazali secara meyakinkan memaparkan dalil mengapa wahyu dan kenabian pun merupakan pengetahuan yang sahih, yang memang berada di luar akal. Selain itu, yang mendorongnya untuk menyusun buku tersebut adalah timbulnya perpecahan dan permusuhan yang sengit antara golongan-golongan pemikiran di masa itu. Ada empat golongan besar yang ia bedah dalam buku tersebut: para pendukung ilmu kalam, penganut mazhab ta?lim, filsafat dan tasawuf. Secara panjang lebar, al-Ghazali memaparkan kelemahan dan kekuatan masing-masing mazhab, serta memberikan kritik kepada orang yang secara membabi buta menolak atau mendukung sebuah mazhab pemikiran. Buku al-Ghazali ini juga akan memberikan penjelasan kepada pembaca; mengapa al-Ghazali yang merupakan pakara dari berbagai ilmu itu di akhir hayatnya mengikuti jalanjalan (tarekat) para sufi. M1 - - TI - Pemikiran Tasawuf al-Ghazali dalam al-Munqiz min al-Dhalall AV - restricted EP - 88 Y1 - 2017/11/01/ PB - FA Press KW - Tasawuf KW - al-Ghazali KW - al-Munqiz min al-Dhalall T3 - Bunga Rampai SN - 978-602-6911-02-5 SP - 61 T2 - STUDI TASAWUF ER -