%A NIM. 13510071 Dika Elmi Fida %O Imam Iqbal, S.Fil.I. M.S.I. %T SINKRETISME BUDAYA JAWA DAN AJARAN ISLAM (Telaah Atas Konsep Tasawuf Syekh Siti Jenar) %X Islam di Jawa seakan tidak bisa lepas dari perpaduan budaya Jawa sendiri maupun dengan agama-agama yang telah ada sebelum Islam, seperti Hindu-Budha. Ajaran Islam yang datang setelah Hindu-Budha dengan latar belakang masyarakat yang kental dengan budaya dan mistik seakan harus ikut menyesuaikan. Ajaran Islam menyebar dengan pesat di Jawa karena adanya perpaduan atau sinkretisme antara Islam, Jawa dan Hindu-Budha. Skripsi ini di latar belakangi ajaran Islam yang dating ke Jawa dan berpadu dengan budaya Jawa lalu membentuk sebuah identitas baru yang disebut Islam Kejawen. Pada masa Walisanga, Syekh Siti Jenar dinilai menimbulkan banyak perdebatan dalam menyebarluaskan ajarannya di tanah Jawa. Konsep ajarannya yang menimbulkan banyak polemik menjadikannya sosok sufi yang sangat kontroversial. Syekh Siti Jenar dinilai merusak ajaran Islam dan akhirnya harus dieksekusi. Namun, peneliti menemukan ajaran tasawuf Syekh Siti Jenar mengisi esensi budaya yang ada di Jawa. Skripsi ini membahasa konsep ajaran tasawuf Syekh Siti Jenar yang ternyata selaras dengan konsep filsafat Jawa. Sehingga ajarannya bisa diterima oleh masyarakat Jawa meskipun membutuhkan waktu dan membutuhkan cara yang tepat untuk menyebarkannya. %K Sinkretisme, Islam Kejawen, Syekh Siti Jenar %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib33298