@phdthesis{digilib33315, month = {August}, title = {IMPLEMENTASI GREEN CHEMISTRY PADA LABORATORIUM KIMIA SMK-SMTI YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 14670047 AISYAH ISNAINI MARETA HERARMI}, year = {2018}, note = {Asih Widi Wisudawati, S. Pd., M. Pd.}, keywords = {green chemistry, laboratorium kimia, SMK-SMTI Yogyakarta}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33315/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) implementasi konsep gre chemistry versi Anastas dan Warner, (2) manfaat dan kendala dalam implementa green chemistry di laboratorium kimia SMK-SMTI Yogyakarta. Peneliti dilakukan di SMK-SMTI Yogyakarta pada Laboratorium Kimia Analisis, Pros Industri Kimia, dan Kimia Dasar semester genap tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitat dengan data kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan deng menggunakan kaidah purposive sampling. Subjek penelitian ini yaitu kepa laboratorium, pendidik praktikum kimia, dan peserta didik. Pengumpulan da dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan wawancara dengan instrum penelitian berupa lembar observasi, lembar kuesioner, dan pedoman wawancar Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi metode dan triangula sumber data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi dat penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi konsep green chemist versi Anastas dan Warner yaitu konsep pencegahan, penggunaan pelarut d bahan pendukung yang aman dan tidak berbahaya, perancangan untuk efisien energi, penggunaan bahan dasar yang dapat diperbaharui, penggunan katalis, d pemilihan bahan kimia yang aman dalam proses kimia untuk mencegah kecelak telah diterapkan dengan baik dengan perolehan persentase skor rata-rata 85 dengan kategori tinggi pada kuesioner, (2) manfaat yang diperoleh berupa peser didik terbiasa dengan green chemistry sehingga dapat diterapkan setelah lulus da sekolah, lingkungan lebih sehat bagi pengguna laboratorium, dan efisien penggunaan anggaran, sedangkan kendala yang dihadapi adalah kurangn kesadaran akan pentingnya green chemistry bagi pengguna laboratorium kimia.} }