@phdthesis{digilib33472, month = {October}, title = {AGAMA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL WARIA Studi Terhadap Kehidupan Sosial Waria Di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Kotagede Yogyakarta}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11720046 CHANDRA SETYAWAN}, year = {2018}, note = {Dr. Astri Hanjarwati}, keywords = {agama, waria, pondok pesantren al fatah, solidaritas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33472/}, abstract = {Membicarakan fenomena kehidupan sosial waria sangat erat kaitannya dengan diskriminasi, gender dan ketimpangan. Waria (wanita pria) sebagai sebuah komunitas yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan revolusi zaman menjadi fenomena yang kehadirannya seringkali dianggap tidak normal bahkan mengganggu bagi kehidupan manusia normal pada umumnya. Akan tetapi dengan hadirnya pondok pesantren waria menepis segala anggapan negatif itu. Di sini para waria dididik mengaji, diajarkan berbagai ilmu dan keterampilan sehingga harapannya mereka dapat berguna bagi masyarakat sekitar. Karena itu pulalah penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna agama bagi kehidupan sosial waria terutama waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Kotagede Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teori agama Emile Durkheim dengan rumusan dasar bahwa agama adalah fakta sosial yang berperan dalam membentuk solidaritas masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data yang diambil melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa hadirnya Pondok Pesantren Waria Al-Fatah di Kotagede Yogyakarta memberikan dampak positif bagi kebermaknaan agama bagi para santrinya khususnya waria terutama berkaitan dengan hakikat serta tujuan hidup. Selain itu juga dengan adanya kegiatan-kegiatan yang diadakan di pondok pesantren tersebut terutama yang berbasis keagamaan membuat para waria menjadi kuat kohesifitas serta solidaritasnya sehingga mereka pun tidak merasa terdiskriminasi.} }