TY - THES N1 - Dr. Yayan Suryana, S. Ag., M. Ag ID - digilib33507 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33507/ A1 - Yuandha Arungjagad P., NIM. 14720019 Y1 - 2018/11/19/ N2 - Kota Yogyakarta salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki banyak komunitas, baik yang berbasis akademis, sosial, politik, seni dan musik. Dari sekian banyaknya komunitas tersebut, komunitas berbasis otomotif juga termasuk diantaranya dengan jumlah tidak sedikit, terutama kendaraan roda dua atau sepeda motor. Dari banyaknya komunitas penggiat sepeda motor tersebut di Kota Yogyakarta, salah satunya adalah komunitas sepeda motor Kracker Jogja Supermoto. Komunitas ini merupakan perkumpulan pengguna sepeda motor jenis trail aspal atau supermoto. Motor yang digunakan oleh komunitas ini berasal dari pabrikan motor asal Jepang yakni Kawasaki. Jenis motor yang digunakan oleh anggota komunitas ini adalah klx 150 dan d-tracker 150. Secara umum masyarakat awam sering salah menilai bahwa komunitas atau klub motor sama halnya dengan geng motor yang sering melakukan tindakan yang meresahkan seperti berkendara ugal-ugalan, balap liar, dan bahkan perampokan, padahal sejatinya dua hal tersebut jauh berbeda antara komunitas dengan geng motor. Komunitas motor lebih bersifat legal dengan menghindari hal-hal yang berbau negatif di jalanan. Penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana komunitas Kracker Jogja menepis adanya anggapan negatif yang bisa muncul dari pikiran masyarakat umum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis deskriptif dalam menjelaskannya. Data yang didapat dianalisis dengan teori dari Peter L. Berger dan Luckmann tentang Konstruksi Sosial. Konstruksi sosial dibagi menjadi tiga yaitu eksternalisasi yaitu pencurahan diri seseorang terhadap lingkungannya, objektifikasi yaitu penyimpulan kembali hasil eksternalisasi yang dilakukan individu dan internalisasi yaitu pandangan pribadi individu dalam menjawab kenyaaan objektif dilingkungannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan memilih subjek dengan ketersediaan informasi yang paling representatif. Hasil dari penelitian ini adalah komuitas Kracker Jogja menerapkan beberapa aturan serta kebijakan di internal komunitas mereka yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Selain menerapkan peraturan wajib, komunitas ini membranding diri mereka sendiri melalui kegiatan bernuansa sosial yang targetnya langsung ke masyarakat umum serta tetap menjunjung tinggi nilai etika ketika berada dilingkungan yang bersinggungan dengan masyarakat umum ketika komunitas ini menjalankan aktivitasnya secara bersama. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kracker Jogja Supermoto KW - Konstuksi Sosial KW - Realitas M1 - skripsi TI - USAHA KOMUNITAS MOTOR DALAM MENJAGA CITRA KOMUNITAS DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Pada Club Motor Kracker Jogja Supermoto) AV - restricted EP - 104 ER -