@phdthesis{digilib33565, month = {August}, title = {POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK (STUDI KASUS PADA DUA KELUARGA SINGLE PARENT)}, school = {UIN UNAN kALIJAGA}, author = {NIM. 14430004 NURUL ANISA}, year = {2018}, note = {Drs. H. Suismanto.}, keywords = {pola asuh orang tua, kemandirian anak, dan single Parent}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33565/}, abstract = {Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknis analisis data, peneliti mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab seseorang menjadi orang tua single parent dan bagaimana pola asuh seorang single parent dalam membentuk kemandirian anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab seseorang menjadi orang tua single parent yaitu kematian dan perceraian. Terjadinya kematian diakibatkan kecelakaan yang membuat pasangannya tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal. Faktor lain seorang menjadi single parent yaitu perceraian diakibatkan oleh perselingkuhan pada pasangannya. Dalam setiap keluarga memiliki pola asuh dan aturan yang berbeda dalam membentuk kemandirian anak. Pada setiap kasus yang terjadi anak juga akan tumbuh dengan sikap kemandirian yang berbeda. Pola asuh yang dilakukan orang tua single parent dalam membentuk kemandirian anak yaitu pola asuh indulgent dan pola asuh demokratis, dampak dari pola asuh yang diterapkan secara berbeda pada anak, menimbulkan perilaku yang berbeda pada anak. Anak yang diasuh secara indulgent memiliki sikap kemandirian intelektual. Sedangkan yang diasuh secara demokratis anak memiliki sikap bertanggung jawab. Kendala yang dihadapi para orang tua single parent adalah berkurangnya pendapatan, peran ganda orang tua tunggal yang mengharuskan pandai untuk membagi waktu, keterbatasan waktu dengan anak karena orang tua sibuk bekerja, dan kendala yang dihadapi kepada anaknya seperti anak sering tidak menurut.} }