<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL"^^ . "Fokus penelitian ini membahas mengenai bagaimana Praktik adopsi anak\r\ndi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dan Peran Pekerja Sosial dalam Praktik Adopsi\r\nAnak Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan penelitian ini menggunakan metode\r\npenelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara,\r\nobservasi, dokumentasi dan analisis data.\r\nHasil dari penelitian ini menjabarkan bahwa Praktik Adopsi Anak di\r\nDaerah Istimewa Yogyakarta meliputi berbagai macam kasus antara lain; Pertama\r\nKetidak jelasan kewenangan Perkara Adopsi Di Pengadilan Negeri Dan\r\nPengadilan Agama di Kabupaten Bantul, Kedua Pemalsuan dokumen. Ketiga\r\nPerbedaan SOP di Kabupaten/Kota Yogyakarta.\r\nSedangkan Peran Pekerja Sosial dalam Praktik adopsi anak di Daerah\r\nIstimewa Yogyakarta adalah Pekerja Sosial memiliki peranan sebagai enabler\r\nPeran sebagai pemungkin adalah peran yang paling sering digunakan dalam\r\nprofesi pekerjaan sosial, dimana pekerja sosial membantu COTA dalam\r\nmengakses sistem sumber terkait proses pelaksanaan pengangkatan anak,\r\nmengidentifikasi masalah dan mengembangkan kapasitasnya agar dapat mengatasi\r\nmasalah sehingga dapat menemukan solusi dalam pelaksanaan pengangkatan\r\nanak. Pekerja sosial sebagai Peran (mediator) meliputi intervensi dalam\r\nmenangani proses adopsi yang terjadi diantara beberapa pihak calon orang tua\r\nanak dan ibu kandung calon anak angkat untuk membantu mereka mencari\r\npersetujuan, mencapai kesepakatan demi kepentingan terbaik bagi calon anak\r\nangkat. Peran pekerja sosial sebagai pendidik atau (educator) memberikan\r\ninformasi kepada cota untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi dan\r\nmenjalankan niatnya sebagai orang tua, mendidik anak dengan penuh kasih\r\nsayang, memenuhi kebutuhan anak dan tidak menelantarkan apabila suatu saat\r\ndiakaruniai anak kandung, Pekerja Sosial sebagai (Advokat) Sangat penting dalam\r\nmenentukan apa yang menjadi hak calon anak angkat misalnya apa yang dihadapi\r\ncalon anak angkat sehingga ia tidak memperoleh haknya, pekerja sosial\r\nmelakukan tindakan mewakili calon anak angkat (Advocacy) secara persuasive\r\nmemperjuangkan hak-hak dan martabat calon anak angkat. Dimana calon anak\r\nangkat tidak mampu bertindak sendiri secara efektif dan terdapat birokrasi\r\nataupun kondisi yang mempersulit calon anak angkat untuk menerima pelayanan,\r\nmenggunakan sumber-sumber dan memperoleh hak-haknya."^^ . "2018-08-15" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "PASCASARJANA, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 1520011023"^^ . "RISKI ANGGA PUTRA"^^ . "NIM. 1520011023 RISKI ANGGA PUTRA"^^ . . . . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Text)"^^ . . . . . "1520011023_BAB-I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Text)"^^ . . . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\r\nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #33616 \n\nPRAKTIK ADOPSI ANAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA \nDAN PERAN PEKERJA SOSIAL\n\n" . "text/html" . . . "Pekerjaan Sosial" . .