@book{digilib33656, volume = {-}, number = {-}, month = {February}, author = {NOORHAIDI HASAN and . Suhadi and Munirul Ikhwan and MOCH. NUR ICHWAN and Najib Kailani and Ahmad Rafiq and Ibnu Burdah}, series = {Buku}, address = {Yogyakarta}, title = {LITERATUR KEISLAMAN GENERASI MILENIAL Transmisi, Apropriasi, dan Kontestasi}, publisher = {Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2018}, keywords = {GENERASI MILENIAL, Transmisi, Apropriasi, dan Kontestasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33656/}, abstract = {Upaya menulis bersama yang menghasilkan buku ini dimulai dari keputusan cepat setelah berakhirnya penelitian kami tentang literatur keislaman generasi milenial, yang merupakan bagian dari Program CONVEY Indonesia yang digagas Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan United Nations Development Program (UNDP). Penelitian menarik dan mengangkat tema penting ini sangat disayangkan jika hanya berakhir dengan laporan penelitian dan policy brief saja, terutama bagi akademisi yang mempunyai perhatian besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terkait dengan proyek penelitian ini, yaitu Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Pusat Pengkajian Islam, Demokrasi dan Perdamaian (PusPIDeP) Yogyakarta, Project Management Unit (PMU) CONVEY dan PPIM Jakarta, bersepakat untuk mengolah hasil penelitian ini menjadi sebuah buku. Tim kontributor pun segera dibentuk untuk bekerja cepat membaca dan menganalisis laporan penelitian serta mentransformasikannya menjadi naskah yang siap dipublikasikan. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2017 setelah proposal yang diajukan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan PusPIDeP Yogyakarta mendapat lampu hijau dari pihak PMU CONVEY dan PPIM Jakarta. Untuk mempertajam proposal, kami melaksanakan workshop pembuatan instrumen penelitian dengan mengundang beberapa narasumber antara lain Martin Slama, Hilman Latief, Din Wahid, dan Saiful Umam. 16 lokasi yang kami anggap representatif untuk melihat Indonesia dan khususnya potret persinggungan generasi milenial, pelajar SMA dan mahasiswa, dengan Islamisme dipilih: Medan, Padang, Pekanbaru, Bogor, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Jember, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palu, Ambon, Denpasar dan Mataram. Di kota-kota ini kami menelisik peta literatur keislaman yang mengepung generasi milenial Indonesia.} }