%S Buku %A Ibnu Burdah %T WAJAH BARU ZIONISME VS YAHUDI ORTODOKS %X Kelompok keagamaan Yahudi—terutama Yahudi Ortodoks—tidak memberi rekomendasi teologis bagi gerakan zionisme politik, baik berupa embrio maupun menjadi penggerak berdirinya sebuah negara—yang kini bernama Israel. Mereka mengutuk gerakan yang bertujuan mendirikan Negara Israel di Palestina (mereka menyebut eretz yizrael/tanah Israel).1 Bahkan, beberapa kelompok keagamaan Yahudi menyatakan bahwa cita-cita mendirikan negara merupakan penciptaan berhala baru. Gerakan politik yang bercita-cita membuat rumah nasional sebagai solusi atas masalah Yahudi—yang dikatakan sebagai nation without land2—ternyata menghadapi tantangan internal yang semakin keras. Sebagai catatan penting, penolakan tersebut justru datang dari kelompok keagamaan. Sebab, gerakan zionis yang muncul mengatasnamakan agama Yahudi. %N - %K ZIONISME, YAHUDI, ORTODOKS %V - %D 2015 %C Yogyakarta %I IRCiSoD %L digilib33662