eprintid: 33681 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/36/81 datestamp: 2019-03-11 01:31:56 lastmod: 2019-03-11 01:31:56 status_changed: 2019-03-11 01:31:56 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Meri Handayani, NIM. 14680040 title: PENGEMBANGAN FIELD GUIDE BIODIVERSITAS DISERTAI KAJIAN ETNOBIOLOGI DI KAWASAN PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA UNTUK SMA/MA KELAS X ispublished: pub subjects: pen_bio divisions: jur_pebio full_text_status: restricted keywords: biodiversitas, etnobiologi, field guide, Parangtritis dan sekitarnya note: Eka Sulistyowati, S.Si., M.A., M.IWM abstract: Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk 1) mengetahui biodiversitas yang terdapat di Mangrove Baros, Gumuk Pasir Parangtritis, dan Karst Gunungsewu Timur Parangtritis, 2) mengetahui kajian etnobiologi terhadap biodiversitas, dan 3) mengetahui pengembangan serta kualitas field guide biodiversitas berbasis etnobiologi di Kawasan Parangtritis dan sekitarnya sebagai sumber belajar biologi kelas X SMA/MA. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu penelitian biodiversitas, penelitian etnobiologi, dan pengembangan produk field guide. Penelitian biodiversitas tumbuhan menggunakan metode belt transect dengan hasil 70 spesies tumbuhan dari 33 famili dengan Indeks Keanekaragaman Shannon Weinner di Mangrove Baros, Gumuk Pasir Parangtritis, dan Karst Gunungsewu berturut-turut adalah 1,69; 2,38; dan 3,01. Penelitian biodiversitas hewan menggunakan metode VES (Visual encounter survey) dengan hasil inventarisasi hewan yang ditemui di Mangrove Baros yaitu 11 spesies dari 9 famili, di Gumuk Pasir Parangtritis ditemukan sebanyak 11 spesies dari 8 famili, dan di kawasan Karst Gunungsewu Timur Parangtritis sebanyak 10 spesies dari 9 famili. Penelitian etnobiologi menggunakan metode wawancara semi terstruktur dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian etnobiologi menghasilkan sebanyak 40 spesies tumbuhan dari 27 famili yang dibedakan dalam 7 kegunaan yaitu tumbuhan pakan ternak, obat, bangunan, rumah tangga, adat, ornamental, dan kerajinan. Sementara itu, terdapat 5 spesies hewan dari 5 famili yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pertanda musim, obat, dan perikanan. Penelitian pengembangan field guide biodiversitas berbasis etnobiologi di Kawasan Parangtritis dan sekitarnya menggunakan model ADDIE meliputi tahap Analysis, Design, Development, dan Evaluation. Kualitas produk field guide dinilai oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 5 peer reviewer, 1 guru biologi, dan 15 siswa kelas XI SMA N 1 Kretek. Berdasarkan penilaian tersebut diketahui bahwa field guide berbasis etnobiologi di Kawasan Parangtritis dan sekitarnya layak digunakan dengan persentase keidealan produk dari ahli materi 86,67% (Sangat Baik), ahli media 86% (Sangat Baik), peer reviewer 90,22% (Sa date: 2018-10-29 date_type: completed pages: 162 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Meri Handayani, NIM. 14680040 (2018) PENGEMBANGAN FIELD GUIDE BIODIVERSITAS DISERTAI KAJIAN ETNOBIOLOGI DI KAWASAN PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA UNTUK SMA/MA KELAS X. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33681/1/14680040_BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33681/2/14680040_BAB-II%2C%20III%2C%20IV.pdf