eprintid: 33733
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 12259
dir: disk0/00/03/37/33
datestamp: 2019-03-12 01:40:38
lastmod: 2019-03-12 01:40:38
status_changed: 2019-03-12 01:40:38
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: AGUNG NUHRIA RAMADHAN, NIM. 14380078
title: AZIZ TAUFIK HIDAYAT, NIM. 14380077 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN
ispublished: pub
subjects: eko_sya
divisions: ek_syariah
full_text_status: restricted
keywords: Google AdSense, AdSense YouTube, hukum Islam, Hukum
Kontrak.
note: Dr. H. MUHAMMAD FAKHRI HUSEIN, S.E., M.SI.
abstract: Bisnis AdSense YouTube merupakan kerjasama periklanan program Google
adsense antara google dengan YouTuber (conten creator) pada video-video di
situs YouTube. Perjanjian pada bisnis AdSense YouTube merupakan perjanjian
kerja sama berbentuk kontrak baku. Pada bisnis adsense YouTube terjadi
perubahan ketentuan tentang klasifikasi untuk video-video yang akan dipasangkan
iklan dari google, yaitu harus harus memiliki 4.000 jam tayang dan memiliki
1.000 subcribers dalam jangka waktu 30 hari selama 12 bulan terakhir. Syaratsyarat
tersebut adalah perubahan dari syarat 10.000 viewers untuk video yang
dapat dimonetize untuk dipasangkan iklan. Kewenangan yang dimiliki google
selaku pemilik program google adsense membuat pihak google dengan leluasa
untuk menetapkan ataupun mengubah ketentuan yang berhubungan dengan
perjanjian. Pada peraturan Google AdSense pasal 4 tentang perubahan perjanjian
dijelaskan bahwa perubahan dalam perjanjian dapat dilakukan sewaktu-waktu
oleh pihak google dan bagi pihak kedua (YouTuber) hanya diberikan pilihan
untuk melanjutkan dengan menyetujui perjanjian tersebut atau mengakhiri dengan
menolak perjanjian. Berdasarkan hal tersebut maka muncul pertanyaan tentang
kesesuaian perjanjian bisnis AdSense YouTube dengan hukum Islam. Dari
permasalahan tersebut yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana tinjauan
hukum Islam terhadap kontrak pada bisnis adsense YouTube.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang
bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap
kontrak pada bisnis AdSense YouTube mengenai perubahan perjanjian pada
persyaratan monetiz video yang dianalisa dengan menggunakan hukum kontrak
dan hukum Islam. Dalam metode pengumpulan data penyusun menggunakan
dokumen-dokumen, buku-buku, jurnal serta artikel-artikel di internet yang
bersangkutan dengan masalah penelitian, kemudian didukung pula dengan
sumber-sumber dari lapangan berupa wawancara dengan YouTubers untuk
melengkapi data-data yang diperlukan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
bahwa perubahan ketentuan yang dikeluarkan oleh google bertujuan untuk
memperbaiki kelemahan sistem AdSense yang menyebabkan mudahnya terjadi
pelanggaran pada AdSense YouTube. Hukum Islam memandang bahwa
perubahan ketentuan tersebut bertujuan untuk menegakkan prinsip keadilan dan
kemashlahatan bagi para pihak yang berkontrak agar terbebas dari dampak
kerugian akibat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi akibat lemahnya sistem
AdSense. Dengan dikeluarkannya ketentuan baru tentang monetize video menjadi
4.000 jam tayang dan 1.000 subcribers, maka membuat bergabung lebih ketat
sehingga para pelaku pelanggaran lebih sulit untuk berbuat kejahatan pada
AdSense YouTube sehingga meminimalisir kerugian.
date: 2018-11-21
date_type: published
pages: 125
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   AGUNG NUHRIA RAMADHAN, NIM. 14380078  (2018) AZIZ TAUFIK HIDAYAT, NIM. 14380077 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33733/1/14380078%20%20BAB%20I%2C%20V%2C%20%20DAFTAR%20PUSTAK.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33733/2/14380078%20%20BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf