@phdthesis{digilib33742, month = {September}, title = {Anasir Al Jamaliyyah Fi Shi'r Bataqah Hawiyyah Li Mahmud Darwais : Mu'sasa 'ala Nazriyah Bun'yuwiyyah Roman Ingarden}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 14110062 Juweiriah}, year = {2018}, note = {Prof. Dr. Bermawi Munthe, MA}, keywords = {Kartu Identitas, Estetika, Mahmoud Darwish, dan Roman Ingarden}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33742/}, abstract = {Skripsi berjudul Unsur-unsur Estetika Pada Puisi "Kartu Identitas" Karya Mahmoud Darwish (Berdasarkan Teori Strukturalisme Roman Ingarden) dilatarbelakangi objek material dan objek formal. Dari sisi objek materialnya, pemilihan tokoh Mahmoud Darwish pada tulisan ini karena ia merupakan salah satu penyair terkemuka Palestina pada puisi kontemporer, khusunya tentang Palestina. Pemilihan puisi Kartu Identitas pada tulisan ini, karena puisi ini menyerap bahasa menjadi semangat nasionalis untuk melawan perampasan Palestina dengan pembukaannya yang menantang Israel. Dari sisi objek formalnya, skripsi ini menggunakan teori Strata Norma Roman Ingarden, karena teori ini sangat khas untuk objek material puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap unsur-unsur estetika puisi ini. Berdasarkan teori strata norma Roman Ingarden, puisi terstruktur dari lima lapis, yaitu lapis bunyi, kesatuan arti, objek-objek yang dikemukakan, dunia, dan metafisis. Pada penelitian ini, puisi "Kartu Identitas" menjadi sumber data primernya dan teori Strukturalisme Roman Ingarden menjadi sumber data sekundernya. Penelitian ini bersifat library research (kajian pustaka) yang menggunakan teknik pustaka catat dan metode deskriptif analis. Dengan menggunakan teori tersebut, skripsi ini menyatakan bahwa estetika bunyi puisi ini menggunakan huruf kuat, lebih kuat, dan mutawasithoh untuk mengungkapkan keberanian dan ketangguhan, sedangkan penggunaan huruf lemah dan lebih lemah untuk mengungkapkan kasih sayang dan kesedihan. Dari estetika makna, puisi ini membahas tentang identitas Palestina dan perampasan Palestina. Estetika objeknya yaitu Identitas Palestina sebagai perlawanan Israel. Estetika dunia ialah kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Estetika pada lapis metafisis pada puisi ini ialah kedamaian dunia. Kata kunci : Kartu Identitas, Estetika, Mahmoud Darwish, dan Roman Ingarden} }