@phdthesis{digilib33745, month = {November}, title = {Al Alaqah Bayna Al Buhur Wa Al Mawdu' Fi Diwan Ibn Khafajah : Dirasah Tahliliyyah 'Arudiyyah}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 14110082 Ahmad Saiful Amin}, year = {2018}, note = {Dr. H. Akhmad Patah, M.Ag.}, keywords = {Ibnu Khafajah, bahr, ahmad syayib.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33745/}, abstract = {Ibnu Khafajah merupakan salah satu penyair terkemuka Andalusia nama lengkapnya Abu Ishaq Ibrahim ibnu Abi Fath ibnu Khafajah. Ketika bersyair ia tak lepas dari pola bahr yang berjumlah enam belas. Hal ini disebabkan adanya pengaruh pola-pola bahr terhadap karya penyair pada masanya. Sebagai sastrawan, ia banyak menggubah berbagai tema dalam puisi-puisinya. Dalam skripsi ini peneliti bertujuan membedah lebih jauh mengenai keterkaitan antara tema dan bahr dalam diwan ibnu Khafajah dengan menggunakan teori arudl dan teori keterkaitan antara tema dan bahr oleh Ahmad Syayib. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data adalah teknik analisis deskriptif. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian ini menghasilkan, yang pertama bahr yang ada dalam diwan Ibnu Khafajah adalah bahr basith, khafif, rajaz, raml, sari', thawil, kamil, mutaqarab, mujtats, madid, munsarah, wafir. Yang kedua, tema yang terdapat didalamnya adalah madh, ratsa', wasf, ghazal, haja', ikhwaniyyat, dan mutafarriqat. Yang ketiga, tema dalam setiap bahr yaitu ; dalam bahr thawil adalah wasf, ratsa', ikhwaniyyat, mutafarriqat, dan madh. Bahr kamil adalah ratsa', wasf, madh, dan khamriyyat. Bahr basith adalah wasf, ratsa', mutafarriqat. Bahr wafir adalah wasf, madh, ratsa', bahr khafif adalah madh. Bahr rajaz adalah wasf, bahr raml adalah wasf, mutafarriqat, bahr sari' adalah wasf, tamtsil al-'awathif, dan mutafarriqat. Bahr mutaqarab adalah madh dan mutafarriqat. Bahr mujtast adalah mutafarriqat, wasf. Bahr madid adalah ghazal dan mutafarriqat. Bahr munsarah adalah wasf dan mutafarriqat. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa keterkaitan antara tema dan bahr dalam diwan ibnu Khafajah tidaklah mutlak karena ditemukan beberapa tema baru yang belum ada dan tidak sesuai dalam teori kesesuaian Ahmad Syayib. Kata kunci : Ibnu Khafajah, bahr, ahmad syayib.} }