relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3384/ title: IJTIHAD POLITIK HASYIM MUZADI: STUDI PEMIKIRAN POLITIK creator: MISBAHOL MUNIR NIM: 04511726, subject: Aqidah Filsafat description: Diskusrus tentang tatanan masyarakat ideal atau politik telah banyak dilakukan. Namun, kajian tentang ijtihad politik Hasyim Muzadi dalam menggabungkan ajaran islam dan ide-ide kebangsaan serta mengkontektualisasikan dengan kehidupan politik Indonesia belum pernah dilakukan. Maka disinalah letak signifikansi kajian ini. Hasyim Muzadi, sebagai intelektual dan agamawan, mencoba menawarkan sebuah solusi bagi tercapainya cita-cita kolektif bangsa. Kegelisahan mendalam Hasyim atas kondisi objektif bangsa mendorongnya untuk merefleksikan dengan serius problematika kebangsaan seraya melakukan ijtihad politik yang terekspresikan dalam bentuk pemikiran politiknya. Penulis ingin mengetahui lebih utuh dan mendalam tentang gugusan pemikiran politik Hasyim terutama terkait dengan pengelaborasian ajaran Islam dan ide-ide kebangsaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan murni (library research). Teknik pengumpulan data diperoleh dari dan melalui data primer serta data sekunder. Data primer, didapatkan dari pengkajian mendalam atas karya-karya Hasyim Muzadi yang sudah dibukukan, sedangkan data sekunder penulis dapatkan dari artikel-artikel lepas yang dipublikasikan di berbagai tempat. Untuk menganalisis data penulis mempergunakan metode khusus yaitu, diskriptifanalitis. Dalam segi pendekatan, penulis menggunakan pendekatan historisfilosofis. Hasil yang diperoleh penulis dalam skripsi ini adalah ijtihad politik Hasyim Muzadi dalam menggabungkan ajaran Islam dan ide-ide kebangsaan memiliki koherensi. Yakni kedua ajaran tersebut mendorong akan terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Hal tersebut sejalan dengan cita-cita dan ide ide kebangsaan sebagaimana termaktub dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Islam juga mengajarkan semangat persaudaraan yang dapat mengantar masyarakat menuju keharmonisan dan kebersamaan hidup dalam perbedaan. Islam juga menginginkan terwujudnya ko-eksistensi umat islam dan umat pemeluk agama lain dalam sebuah komunitas yang diikat oleh kesatuan identitas sebagai bangsa, yang dikenal dengan konsep ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa). Selain itu juga, Islam menjunjung tinggi rasa solidaritas sesama umat manusia yang beradab, dan senantiasa mendorong terbentuknya ukhuwah basyariyah (persaudaraan manusia) yang melampui sekat-sekat etnis, suku dan ras. Selanjutnya terdapat relevansi atas pemikiran politik Hasyim Muzadi dalam konteks kehidupan politik di Indonesia. Ia menawarkan solusi bagi tercapainya citacita kolektif bangsa. Melalui sistem politik demokrasi sebagai instrumens serta penyadaran dan pemberdayaan masyarakat sipil maka bangsa ini dapat bangkit dari kemiskinan dan terwujudnya masyarakat yang adil serta sejahtera. date: 2010-01-20 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3384/1/BAB%20I%2C%20V.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3384/2/bab%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: MISBAHOL MUNIR NIM: 04511726, (2010) IJTIHAD POLITIK HASYIM MUZADI: STUDI PEMIKIRAN POLITIK. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.