<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH"^^ . "Kecantikan dalam lingkup manusia biasanya dimaknai dengan\r\nkecantikan yang berhubungan dengan perempuan. Perempuan secara\r\nnaluriah memiliki keinginan untuk memperindah penampilannya. Oleh\r\nsebab itulah kecantikan perempuan menjadi hal yang selalu menarik untuk\r\ndiperbincangkan. Kecantikan dari sisi lahiriah dan batiniah menjadi hal\r\nyang sangat penting dalam rangka membentuk kualitas perempuan serta\r\nmemberikan nilai kecantikan yang paripurna bagi perempuan. Kecantikan\r\nperempuan adalah sesuatu yang diciptakan di dalam diri perempuan,\r\nsehingga pada akhirnya kecantikan perempuan menjadi sebuah fitrah bagi\r\nperempuan yang telah Tuhan anugerahkan untuk selalu disyukuri dan\r\ndijaga.\r\nPenelitian ini mengkaji tema yang menarik yakni kecantikan\r\nperspektif Quraish Shihab dalam Perempuan dan tafsir Al-Mishbah, dan\r\nIbnu Qayyim dalam Al-Jama@l: Fad}luh, Haqi@qatuh, Aqsa@muh. Pokok\r\npenelitian ini adalah, pertama bagaimana kecantikan perspektif Quraish\r\nShihab dalam Perempuan dan tafsir Al-Mishbah. Kedua, bagaimana\r\nkecantikan perspektif Ibnu Qayyim dalam Al-Jama@l: Fad}luh, Haqi@qatuh,\r\nAqsa@muh. Ketiga, bagaimana analisis kecantikan menurut kedua tokoh\r\ntersebut dalam Perempuan dan tafsir Al-Mishbah dan Al-Jama@l: Fad}luh,\r\nHaqi@qatuh, Aqsa@muh. Peneliti menggunakan kerangka teori analisis\r\nkontekstualisasi kecantikan pada masa kini melalui teori tafsir\r\nkontemporer (taghayyur al-tafsir bi taghayyur azman wal amkan).\r\nHasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya: Pertama, Quraish Shihab\r\ndalam Perempuan bahwasanya kecantikan bersifat subjektif, H}u@r ‘in,\r\nmaksud hakikinya adalah makhluk dengan mata lebar, bulat/sipit Adapun\r\nmaksud majazi yakni mata yang sipit dalam arti pandangan yang hanya\r\nterbatas untuk pasangannya. Pengubahan bentuk harus memiliki alasan\r\nyang wajar. Kedua, Ibnu Qayyim memberikan ciri-ciri lain mengenai\r\npesona yang dimiliki perempuan yang diidentikkan dengan kelembutan\r\nkulit dan kehalusan telapak tangan. Kecantikan batin akan mempercantik\r\nrupa lahiriah. Ketiga, menurut Quraish Shihab, kecantikan lahiriah\r\n(identik dengan wajah) hanya menjadi penyejuk/menyenangkan mata,\r\nsedangkan kecantikan batiniah akan menawan setiap hati/ penyejuk hati.\r\nIbnu Qayyim memberikan pandangan Kecantikan “batin” lebih baik dari\r\npada kecantikan “lahir.” Sehingga kecantikan batiniah akan membentuk\r\nkecantikan lahiriah. Dapat disimpulkan bahwa Quraish Shihab\r\nmenitikberatkan perspektif kecantikan sebagai subjektivitas yang\r\ndilukiskan kepada kecantikan perempuan surga. Ibn Qayyim juga\r\nmelukiskan kecantikan perempuan oleh al-Qur‟an dengan analogi\r\nkecantikan perempuan surga. Keduanya berpendapat bahwa memadukan\r\nkecantikan lahiriah dan batiniah adalah anjuran yang harus dilakukan"^^ . "2018-11-21" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 15530119"^^ . "Kania Lestari"^^ . "NIM. 15530119 Kania Lestari"^^ . . . . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Text)"^^ . . . . . "15530119 BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Text)"^^ . . . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . . "KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN\r\nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN\r\nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH\r\nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH,\r\nAQSA@MUH (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #33851 \n\nKECANTIKAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN \nPERSPEKTIF QURAISH SHIHAB DALAM PEREMPUAN DAN \nTAFSIR AL-MISHBAH, DAN IBNU AL-QAYYIM ALJAWZIYYAH \nDALAM AL-JAMA@L: FAD}LUH, HAQI@QATUH, \nAQSA@MUH\n\n" . "text/html" . . . "Ilmu Alqur’an dan Tafsir " . .