@phdthesis{digilib33870, month = {November}, title = {PENGARUH KONSELING INDIVIDU TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 14220062 YESIKA RIMBANI}, year = {2018}, note = {Dr. Hj. Casmini, M.Si.}, keywords = {Konseling Individu, Kesehatan Mental, Anak dari Keluarga Broken Home}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33870/}, abstract = {Konseling individu merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan pribadi konseli sehingga konseli dapat mengantisipasi masalah yang dihadapinya. Individu yang mampu dalam menghadapi masalah yang timbul merupakan individu yang memiliki mental sehat. Permasalahan yang dialami oleh seseorang terutama anak dari keluarga broken home apabila tidak segera mendapatkan penanganan maka akan berdampak pada emosi dan mengakibatkan munculnya penyakit mental. Beberapa gangguan yang dialami anak dari keluarga broken home yaitu gangguan histrionik (selalu berusaha mencari perhatian dari sekitar), kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan, tidak mau menerima pendapat (saran dan kritik) dari orang lain, menyendiri, selalu membesar-besarkan masalah yang dihadapinya, ketergantungan pada orang lain dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kesehatan mental anak dari keluarga broken home sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Penelitian ini berbentuk single subject experimental design dengan menggunakan pre-test dan post-test design. Pengumpulan data dilakukan dengan skala, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan T-Test atau Uji t dengan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian pre-test dan post-test kesehatan mental diketahui -to - tt (-33,0 -12,706) jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan nilai post-test, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara kesehatan mental anak dari keluarga broken home sebelum dan sesudah diberikan konseling individu. Hasil wawancara dan observasi juga menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pengaruh pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan kesehatan mental anak dari keluarga broken home di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta.} }