@phdthesis{digilib33980, month = {January}, title = {STRATEGI PROMOSI PT PATUNA MEKAR JAYA KANTOR CABANG YOGYAKARTA TAHUN 2017/2018}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13240029 IMAM BAHRUDDIN}, year = {2019}, note = {Aris Risdiana, S.Sos.I., M.M.}, keywords = {strategi promosi, bauran promosi, promosi efektif, promosi jasa.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33980/}, abstract = {Daftar tunggu ibadah haji yang sangat lama karena kuota yang terbatas membuat masyarakat memilih alternatif ibadah umrah, baik yang belum berhaji maupun yang sedang menunggu giliran keberangkatan haji. Disamping itu, peraturan pemerintah yang melarang orang sudah pernah berhaji untuk melakukan ibadah haji kembali dalam 10 tahun membuat permintaan ibadah umrah semakin tinggi. Permintaan yang tinggi dimanfaatkan para pengusaha membuat biro perjalanan ibadah umrah. Semakin banyaknya biro perjalanan umrah membuat persaingan semakin ketat. Maka strategi promosi diperlukan dalam menjaga pelanggan maupun menarik konsumen baru. Patuna Kantor Cabang Yogyakarta merupakan biro perjalanan ibadah haji dan umrah yang beroperasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi langsung kepada Manajer, Karyawan, dan Konsumen Patuna Yogyakarta. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Setelah pengecekan data lalu dilakukan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan Patuna Yogyakarta menggunakan berbagai alat promosi yang terdiri dari periklanan, personal penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, acara dan pengalaman. Kemudian ada alat promosi lainnya yaitu mulut ke mulu dan bisnis ke bisnis. Alat promosi yang berpengaruh terhadap penjualan produk patuna adalah promosi mulut ke mulut. Mayoritas jemaah yang memilih produk patuna biasanya dari rekomendasi teman atau saudaranya.} }