eprintid: 34019 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/40/19 datestamp: 2019-04-04 01:21:45 lastmod: 2019-04-04 01:21:45 status_changed: 2019-04-04 01:21:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD RIDHA, NIM: 1620510004 title: TAFSIR KELEMBAGAAN MUHAMMADIYAH (Studi Terhadap Tafsir Tematik Al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama dan Tafsir At-Tanwir) ispublished: pub subjects: muh divisions: Qur_had full_text_status: restricted keywords: tafsir kelembagaan, aliran tafsir, paradigma rahmat, etos tafsir note: Dr. Agung Danarta, M.Ag. abstract: Muhammadiyah, menurut AD/ART pasal 4 ayat (1), adalah gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid, bersumber kepada al-Qur‘an dan al- Sunnah. Pada 1923, sebuah rapat di Yogyakarta mengusulkan penyusunan tafsir organisasi. Tafsir Al-Qoeran Djoez Ke Satoe oleh Ladjnah Oelama Tafsir Moehammadijah menjadi karya kelembagaan pertama yang lahir pada 1930-an. Tafsir Tematik al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama (2000) dan Tafsir At-Tanwir juz 1 (2016) merupakan dua karya tafsir Muhammadiyah yang dikaji dalam penelitian ini. Kedua karya dari Tim Majelis Tarjih PP Muhammadiyah tersebut lahir dalam ruang dan rentang waktu berbeda, ditulis oleh sebuah tim resmi yang hasilnya mewakili wajah organisasi. Sebagai panduan pembahasan, penulis mengajukan tiga rumusan masalah, (1) Bagaimana karakteristik dan metodologi Tafsir Tematik al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama dan Tafsir At-Tanwir? (2) Bagaimana posisi Tafsir Tematik al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama dan Tafsir At-Tanwir dalam peta aliran tafsir kontemporer? (3) Bagaimana konsistensi dan pergeseran paradigma dan etos dari Tafsir Tematik al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama dan Tafsir At-Tanwir? Karakteristik dan metodologi karya tafsir tersebut ditelisik dari dua sisi: teknis penulisan dan konstruksi hermeneutik. Mencakup variabel luar dan dalam dari karya tafsir. Penelitian ini menggunakan kerangka teori tentang kategorisasi aliran karya tafsir berdasarkan segi pemaknaan terhadap objek penafsiran, yang diajukan Sahiron Syamsuddin. Menurutnya, ada tiga arus besar trend dalam kajian hermeneutika tafsir kontemporer, yaitu quasi-obyektivis tradisionalis, quasiobyektivis modernis, dan subyektivis. Setelah ditelusuri, kedua karya tafsir kelembagaan Muhammadiyah, berusaha mendekati dan memahami wahyu al- Qur‘an sesuai dengan kecenderungan aliran quasi-obyektivis modernis. Kedua tafsir ini menggunakan paradigma rahmat. Al-Qur‘an diposisikan sebagai rahmat Allah yang Maha Kasih kepada manusia untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Diukur dengan indikator: hidup bahagia, damai, sejahtera. Semua kandungan al-Qur‘an (perintah, larangan, informasi) adalah dalam rangka merealisasikan nilai rahmat. Al-Qur‘an sebagai kitab rahmat layaknya subject matter atau gagasan pokok yang berupa ide atau pemikiran, yang dituangkan dalam kehidupan melalui upaya penafsiran. Tafsir kelembagaan Muhammadiyah menghadirkan etos, berupa pandangan hidup yang khas, yang mendorong sikap dan kepribadian terhadap sesuatu. Tafsir Tematik al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama mengetengahkan etos sosial. Adapun Tafsir At-Tanwir menonjolkan etos ibadah, sosial, ekonomi, dan keilmuan. Etos tafsir ini berusaha menyadarkan pembaca supaya menyeimbangkan antara orientasi duniawi dan ukhrawi, melayani Tuhan dan sesama serta menjadi wakil-Nya di muka bumi. Kata kunci: tafsir kelembagaan, aliran tafsir, paradigma rahmat, etos tafsir date: 2018-11-07 date_type: published pages: 164 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other citation: MUHAMMAD RIDHA, NIM: 1620510004 (2018) TAFSIR KELEMBAGAAN MUHAMMADIYAH (Studi Terhadap Tafsir Tematik Al-Qur‟an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama dan Tafsir At-Tanwir). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34019/1/1620510004_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34019/2/1620510004_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf