%A NIM: 1620510039 Mu’amalah %O M. Abdul Karim Mustofa, M.Si. %T DAKWAHTAINMENT: REPRESENTASI ISLAM DI TELEVISI INDONESIA Studi Kasus Program “Dua Hijab” dan “Jazirah Islam” Trans 7 %X Tesis ini mengkaji keberadaan Islam di televisi era milenium dengan objek penelitian berupa acara “Dua Hijab” dan “Jazirah Islam” yang tayang di Trans 7. Penelitian ini berkontribusi dalam kajian terkait representasi Islam di ruang publik, terutama yang hadir di televisi Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang dibantu dengan pengamatan audio-visual berupa video dari Youtube, serta akun media sosial dari dua acara tersebut dan ditunjang dengan literatur-literatur terkait kajian Islam di ruang publik. Acara atau program keislaman yang hadir di televisi, mulai dari masa Orde Baru hingga kontemporer telah mengalami pola perkembangan yang sangat dinamis. Mulai dari bentuk dan konten acaranya, pengisi acara atau figur yang dihadirkan, hingga kemasan acaranya. Fenomena yang demikian itulah yang menjadi ketertarikan bagi penulis untuk melihat lebih jauh terkait program keislaman yang hadir di televisi Indonesia. Tesis ini mengkaji bagaimana perkembangan representasi Islam di televisi yang terwakili pada program-program keislaman, bagaimana varian atau bentuk acaranya, siapa saja tokoh atau figur yang hadir serta bagaimana Islam di narasikan dalam acara “Dua Hijab” dan “Jazirah Islam” yang merupakan perwakilan dari acara-acara yang hadir di televisi di masa kini. Tesis ini berkontribusi dalam melanjutkan dan menambahi diskusi terkait representasi Islam di ruang publik dengan memberikan pandangan atau informasi baru terkait perkembangan dari keberadaan Islam di ruang publik, khususnya di televisi. Dari hasil penelitian ini telah ditemukan bahwa representasi Islam di televisi masa kini tidak hanya terbatas pada acara-acara tele-dakwah seperti yang ada di masa Orde Baru serta sinetron dan juga film yang hadir pasca Orde Baru hingga saat ini, namun lebih jauh telah mengalami perkembangan yang signifikan, ditandai dengan hadirnya program dakwahtainment. Program dakwahtainment yang hadir di televsi saat ini mampu mengkolaborasikan tuntunan (dakwah) dengan sebuah tontonan, baik itu berupa hiburan maupun informasi. Seiring dengan perkembangan program keislaman yang dihadirkan, televisi juga mampu melahirkan satu otoritas baru yang memiliki kewenangan untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui figur-figur yang dihadirkan. Perbedaan latar belakang figur-figur yang hadir dalam acara-acara tersebut, mempengaruhi pula metode dalam penyampaian pesan-pesan dalam acara televisi tersebut. jika pada acara televisi sebelumnya menggunakan metode ceramah, maka pada acara “Dua Hijab” dan “Jazirah Islam” memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya, yaitu pada “Dua Hijab” melalui model serta gaya berbusana dan melalui potret kehidupan Muslim global pada acara “Jazirah Islam”. Dengan istilah lain, acara “Dua Hijab” merupakan program dakwahtainment bernuansa informatif sedangkan acara “Jazirah Islam” merupakan dakwahtainment dengan varian religious-traveltaintment. Kata Kunci: Dakwahtainment, Representasi Islam, Televisi, Dua Hijab, Jazirah islam. %K Dakwahtainment, Representasi Islam, Televisi, Dua Hijab, Jazirah islam. %D 2018 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib34033