eprintid: 34050 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/03/40/50 datestamp: 2019-03-22 04:46:57 lastmod: 2019-03-22 04:46:58 status_changed: 2019-03-22 04:46:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ARIF IMAN MAULIDDIN, NIM. 1620010003 title: UNSUR LOKAL DALAM TAFSIR AL-QUR’AN KARIM KARYA MAHMUD YUNUS ispublished: pub subjects: S_I divisions: pps_iis full_text_status: restricted keywords: Unsur Lokal, Mahmud Yunus, Tafsīr Al-Qur’ān Karīm note: Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si,. abstract: Penelitian ini merupakan kajian atas kitab Tafsīr Al-Qur’ān Karīm yang telah ditulis oleh Mahmud Yunus dan dicetak ulang sebanyak 23 kali. Kitab tafsir tersebut merupakan hasil dari penyelidikan panjang Mahmud Yunus selama kurang lebih lima puluh tiga tahun. Tafsīr Al-Qur’ān Karīm disebut juga sebagai pelopor karena dalam penulisannya yang runtut dan lengkap di Indonesia. Penelitian ini fokus menggali unsur lokal yang ada dalam kitab tafsir tersebut. Oleh sebab itu penulis tertarik mengkaji kitab Tafsīr Al-Qur’ān Karīm ini dengan judul: “Unsur Lokal dalam Tafsīr Al-Qur’ān Karīm Karya Mahmud Yunus”. Atas dasar tersebut, penelitian ini mengangkat rumusan masalah mengenai apa saja unsur lokal dalam Tafsīr Al-Qur’ān Karīm karya Mahmud Yunus? dan mengapa unsur lokal tersebut dijadikan sebagai sumber penafsiran dalam Tafsīr Al- Qur’ān Karīm karya Mahmud Yunus? Penelitian ini menggunakan teori vernakularisasi Anthony H. Johns. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research) yang menjadikan Tafsīr Al-Qur’ān Karīm karya Mahmud Yunus sebagai sumber primer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan historis-intertekstualitas. Secara histori untuk melihat sejarah latar belakang Mahmud Yunus dan kondisi sosialnya. Sedangkan intertekstualitas untuk mengkaji keterpengaruhan pemikiran Mahmud Yunus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptifanalisis, gunanya untuk menggambarkan latar belakang kehidupan Mahmud Yunus dan Tafsīr Al-Qur’ān Karīm. Secara analitis untuk mengetahui unsur lokal dalam Tafsīr Al-Qur’ān Karīm . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa unsur lokal yang ada dalam Tafsîr Al-Qur’ân Karîm terbagi pada tiga aspek, Pertama, lokalitas segi bahasa, seperti “Lancar dikaji karena disebut”, “Tuah semufakat celakanya bersilang”, “Pandang anak pandang minantu”. Kedua, lokalitas segi ungkapan umum, “Mulutmu harimaumu”, “Hemat pangkal kaya rajin pangkal pandai”, “Gajah dipelupuk mata tak terlihat tetapi semut di seberang lautan terlihat”. Ketiga, lokalitas segi sosial budaya, diantaranya mengkritik adat istiadat Minangkabau dan mengkritik pendidikan yang terjadi di Indonesia. Secara umum unsur lokal yang terdapat dalam Tafsīr Al-Qur’ān Karīm, menggambarkan ungkapan lokalitas, adat istiadat, perilakuperilaku masyarakat Minangkabau. date: 2018-11-16 date_type: published pages: 134 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ARIF IMAN MAULIDDIN, NIM. 1620010003 (2018) UNSUR LOKAL DALAM TAFSIR AL-QUR’AN KARIM KARYA MAHMUD YUNUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34050/1/162001000_BAB-I_IV_atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34050/2/1620010003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf