relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34052/
title: NILAI-NILAI TASAWUF DALAM KITAB SIMTUDDURAR KARYA HABIB  ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYI  (Kajian Analisis Isi dan Semiotika Riffatere)
creator: Achmad Syukron Abidin, NIM. 1620511005
subject: TASAWUF
description: Pembacaan kitab maulid dalam budaya keberagamaan masyarakat Indonesia bukanlah  suatu yang asing. Masyarakat menjadikan pembacaan kitab Simṭuddurar sebagai sarana ibadah  dan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulnya. Maka dari iu, Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui nilai-nilai tasawuf dalam nasr-nasr yang berisi tentang biografi Nabi  Muhammad SAW dalam kitab Simṭuddurar karangan Al Habîb Alî bin Muhammad bin Husain  Al Habsyî (1259H/1843M). Rumusan masalah adalah Apa saja konten yang terdapat dalam  kitab Simṭuddurar, kedua, Bagaimana konten tasawuf dalam Simṭuddurar berdasarkan teori  semiotika Riffatere?. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun kajian  teorinya adalah kajian pustaka (library research) dengan menjadikan kitab Simṭuddurar Fi  Akhbar Maulid Khairil Basyar wa Ma Lahu min Akhlaq wa Aushaf wa Siyar sebagai data  primer. Sedangkan proses pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yaitu suatu  cara pencarian data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,  majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya kemudian data tersebut dianalisa  dengan dua teknik. Pertama adalah, conten analysis. Kedua adalah teori semiotika Riffatere,.  Pada teknik conten analysis peneliti menemukan nilai-nilai tasawuf dan aqidah,  diantaranya pertama Nilai tentang rasa syukur, ini tergambarkan dari pujian-pujian kepada  Allah dan pujian atas diutusnya nabi Muhmmaad. Selain itu nilai zuhud yang digambarkan  Habîb Alî al-Habsyî lewat prilaku kehidupan nabi Muhammad. Ada juga nilai tasawuf filsafi  yang tergambarkan lewat nur Muhammad yang dalam Simṭuddurar dikatakan bahwa nur  Muhammad adalah mahluk pertama yang diciptakan Allah. Selain itu juga ada nilai tentang  mahabbah, perwujudan mahhabba kepada Allah dalam Simtut Durar adalah dengan mecintai  nabi-Nya yaitu Muhammad, dan meneladaninya. Simṭuddurar sendiri tercipta karena rasa cinta  Habîb Alî al-Habsyî kepada nabi Muhammad yang sangat besar.  Nilai tentang aqidah tasawuf diantaranya adalah tentang irâdah (kehendak) Allah,  irâdah adalah salah satu dari sifat-sifat yang dimiliki Allah, sifat ini dibarengi dengan adanya  sifat qudrah (kuasa). Habib Ali dalam kitab Simṭuddurarnya mengatakan bahwa semua yang  terjadi dialam ini adalah karena sesuai dengan qudrah dan irâdah Allah diilmunya yang qadim.  Selain itu, diterangkan pula sifat-sifat Rasul yaitu sidiq amaha, tablig dan fatanah disertai  keistimewaan yang diberikan Allah kepada nabinya yaitu berupa Mujizat-mujizat, dan  kehususan yang diberikan Allah kepada nabi Muhammad berupa Isra’ dan Mi’raj.  Sedangkan dalam mengunakan teknik semiotika Riffatere nilai-nilai tasawuf yang di  dapat adalah, pertama peneliti menemukan dalam bab 4 (empat) dari Simṭuddurar pembahasan  tentang nur Muhammad. Selanjutnya, pada bab 13 dan 14 dari Simṭuddurar ditemukan tentang  gambaran insan kamil, yang digambarkan lewat diri nabi Muhammad yang sempurna dalam  fisik, rupa, sifat-sifat, tabiat dan ahlaknya. Dengan telah ditemukanya nilai-nilai tasawuf dalam  Simṭuddurar diharapkan dalam membaca Simṭuddurar bisa dihayati makna yang  terkandungdidalamnya.
date: 2018-11-27
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34052/1/1620511005_BAB%20I%2C%20%20VI%20-%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34052/2/1620511005_BAB%20II%2C%20III%2C%20IV%2C%20V.pdf
identifier:   Achmad Syukron Abidin, NIM. 1620511005  (2018) NILAI-NILAI TASAWUF DALAM KITAB SIMTUDDURAR KARYA HABIB ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYI (Kajian Analisis Isi dan Semiotika Riffatere).  Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.