%0 Thesis %9 Masters %A Alfian Dhany Misbakhuddin, NIM. 1620511019 %B Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam %D 2018 %F digilib:34053 %I UIN Sunan Kalijaga %K fada’il al-Qur’an, Khazinah al-Asrar %P 134 %T FADA'IL AL QUR'AN DALAM KITAB KHAZINAH AL ASRAR JALILAH AL AZKAR KARYA SAYYID MUHAMMAD HAQQY AN NAZILLY %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34053/ %X Penelitian ini membahas fada’il al-Qur’an dalam kitab Khazinah al-Asrar Jalilah al-Az\kar yang ditulis oleh seorang sufi Mekkah yang bernama Muhammad Haqqy an-Naziliy. Pada umumnya para sufi memandang al-Qur’an dari batin (rahasia) yang tersirat dalam ayat, surat, atau huruf al-Qur’an (kontekstual). Namun Sayyid Muhammad menafsirkan al-Qur’an sebagaimana pada umumnya mufassir sufi dan sebagaimana para mufassir pada umumnya. Kitab Khazinah al-Asrar ini lebih dikenal dengan sebutan kitab hikmah karena penafsirannya lebih memfokuskan terhadap ayat-ayat atau surat-surat dalam al-Qur‟an yang mempunyai fadilah (keistimewaan). Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana dinamika fada’il al-Qur’an dari masa ke masa?. (2) Bagaimana karakteristik fungsi al-Quran dalam kitab Khazinah al-Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqy an-Naziliy?. untuk menjawab rumusan masalah tersebut penulis menggunakan teori informatif performatif yang digagas oleh Sam D. Gil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research dengan sumber data primer kitab Khazinah al-Asrar sedangkan sumber data sekundernya adalah beberapa kitab tafsir, jurnal dan buku yang berkaitan dengan keistimewaan al-Qur‟an. Analisis data yang digunakan adalah diskriptif analisis. Analisis fada’il al-Qur’an dalam kitan Khazinah al-Asrar dibatasi pada surat-surat yang termasuk dalam katergori surat al-Mufassal (surat-surat pendek). Dalam hal ini, ayat-ayat dari surat al-Mufassal juga dikategorikan dalam pembatasan penelitian ini. Kategori surat ini dipilih karena surat-surat al-mufassal lebih digemari oleh masyarakat dalam melakukan wirid. Dari surat-surat tersebut dipilih satu informasi berupa hadis atau qaul ulama yang mengandung fada’il al-Qur’an dari sisi pembacaan atau penulisan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa telah terjadi dinamika mengenai konsep fada’il al-Qur’an dari masa Nabi hingga masa kontemporer. fada’il al-Qur’an yang awalnya hanya sebatas pembacaan, pemahaman terhadap al-Quran untuk meningkatkan amal ibadah, lambat laun fada’il al-Qur’an ditangan ulama sufi berkembang menjadi sebuah wirid, mantra, dan rajah. Selian itu, penelitian ini juga menghasilkan tipologi fungsi al-Qur‟an yang terdapat dalam kitab Khazinah al-Asrar yaitu tipologi fungsi informatif dan tipologi fungsi performatif. Dari kedua fungsi tersebut kitab Khazinah al-Asrar lebih banyak mengandung fungsi perfotmatif al-Qur’an sehingga kitab ini terkenal dengan sebutan kitab hikmah. Kata kunci: fada’il al-Qur’an, Khazinah al-Asrar %Z Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag