%A NIM. 1620010047 Mochamad A’an Tri Subaktiansyah %T KONTESTASI MÂSLAHA ‘AMMAH Dan COMMON GOOD DALAM RUANG PUBLIK: STUDI KASUS PEMBACAAN TERHADAP SK. GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 660.1/30 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN %X Konflik dampak lingkungan akibat kegiatan penambangan di Indonesia belakangan turut meramaikan ruang publik. Terlebih dalam ruang publik kerap terjadi fenomena kontestasi kesejahteraan. Kasus penambangan batu kapur sebagai bahan baku semen di Tegaldowo, Rembang, Jawa Tengah merupakan salah satu problem kegiatan penambangan di Indonesia yang berhasil memicu terjadinya kontestasi kesejahteraan di dalam ruang publik. Dalam melakukan penelitian ini, penyusun sepenuhnya tidak keluar dari dua rumusan masalah, yaitu: 1. Mengapa terjadi pro dan kontra terhadap SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/30 Tahun 2016? 2. Bagaimana pembacaan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/30 Tahun 2016 dalam prespektif maqâṣid asy-syarî’ah?. Dengan demikian, penelitian dalam tesis ini sepenuhnya bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah yang sudah penyususun paparkan di atas. Jenis penelitian ini adalah Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah, pengkajian,dan pembahasan literatur-literatur yang berkaitan dengan fokus penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif, analisis deskriptif, analisis, yaitu menjelaskan, memaparkan dan menganalisa suatu permasalahan. Adapun motede yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu melalui observasi dan dokumentasi. Sementara dalam melakukan analisa penyusun meggunakan teori ruang publik dan maqâṣid asy-syarî’ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, pertentangan narasi kesejahteraan yang terjadi di dalam ruang publik, yang kemudian dibahasakan oleh penyusun sebagai kontestasi kesejahteraan berdasarkan analisa bermula dari perbedaan narasi kesejahteraan yang dibawakan oleh masing-masing pihak, baik pihak yang pro maupun kontra terhadap kebijakan pemerintah Jawa Tengah. Selain itu, faktor utama yang menjadikan terjadinya pro dan kontra di dalam ruang publik adalah diktum kedua dari SK Gubernur Jawa Tengah tentang ruang lingkup kegiatan pengoprasian perusahaan semen di Rembang Jawa Tengah bertentangan dengan RTRW daerah Rembang, juga berlawanan dengan hasil riset yang dilakukan oleh tim kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan bertentangan dengan prinsip human security yang berada dalam UNDP. Kedua, adapun dalam pembacaan SK Gubernur prespektif maqâṣid asy-syarî’ah terdapat beberapa indakasi kesejahteraan yang hadir dari perusahaan semen seperti, terbukannya lowongan pekerjaan, peluang usaha, yang bisa mempengaruhi kebutuhan hidup lainya. Semetara itu, jika mempertimbangkan dampak jangka panjang dari hadirnya perusahaan semen di Rembang Jawa Tengah tentunya didukung dengan data hasil dari kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Perusahaan semen yang hadir di Rembang Jawa Tegah masuk dalam katagori kebutuhan hâjiyyat. %D 2018 %K kontestasi, mâslaha ‘ammah dan common good, SK Gubernur Jawa Tengah, ruang publik. %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib34073