TY - THES N1 - Muhamad Wisnu, M. Biotech ID - digilib34141 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34141/ A1 - VIDYA ULFAH FAUZIYAH, NIM. 14640035 Y1 - 2018/10/10/ N2 - Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan berkurangnya lahan pertanian dan pergeseran pola konsumsi masyarakat. Salah satu bukti bergesernya pola konsumsi masyarakat adalah tingginya permintaan terhadap sayuran higienis, sehingga muncullah industri pertanian modern yaitu hidroponik. Hidroponik memiliki berbagai jenis sistem, salah satunya yaitu rakit apung. Hidroponik sistem rakit apung merupakan suatu sistem hidroponik tanpa substrat yang dilakukan dengan mengapungkan tanaman pada larutan nutrisi. Larutan nutrisi hidroponik (AB mix) yang ada tidak beredar secara merata di masyarakat dan memiliki harga yang tergolong mahal untuk kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, perlu adanya nutrisi alternatif yang lebih murah dengan kualitas tidak kalah dari AB mix. Bahan organik seperti kotoran kambing dan limbah cair tempe dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan nutrisi alternatif untuk hidroponik, karena mengandung unsur yang dibutuhkan tanaman dan mudah diperoleh di lingkungan. Budidaya hidroponik dapat digunakan untuk jenis tanaman sayuran hijau, salah satunya pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nutrisi alternatif dari kombinasi pupuk organik cair berbahan dasar kotoran kambing dan limbah cair tempe terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy serta untuk mengetahui dosis kombinasi nutrisi yang menghasilkan pertumbuhan paling baik pada tanaman pakcoy. Pembuatan nutrisi alternatif dilakukan dengan cara fermentasi yang mencampurkan dua bahan dasar dengan variasi 3 konsentrasi, yaitu: P1 (3% (v/v) KK (pupuk organik cair kotoran kambing) + 1% (v/v) LCT (pupuk organik cair limbah cair tempe)), P2 (2% (v/v) KK + 2% (v/v) LCT) dan P3 (1% (v/v) KK + 3% (v/v) LCT). Proporsi kandungan unsur hara pupuk organik cair yang berbeda dengan AB mix mengakibatkan pertumbuhan pakcoy tidak optimal, sehingga ketiga perlakuan kombinasi pupuk cair memiliki perbedaan nyata dengan AB mix. Hasil terbaik untuk pertumbuhan pakcoy dari ketiga perlakuan kombinasi pupuk organik cair adalah pada perlakuan P3 (1% (v/v) KK (pupuk organik cair kotoran kambing) + 3% (v/v) LCT (pupuk organik cair limbah cair tempe). PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - hidroponik KW - hidroponik rakit apung KW - nutrisi alternatif KW - pupuk organik cair KW - kombinasi pupuk organik cair KW - kotoran kambing KW - limbah cair tempe KW - pakcoy (Brassica sinensis L.) M1 - skripsi TI - PENGGUNAAN KOMBINASI PUPUK CAIR KOTORAN KAMBING DAN LIMBAH CAIR TEMPE TERFERMENTASI SEBAGAI NUTRISI ALTERNATIF HIDROPONIK RAKIT APUNG PADA TANAMAN PAKCOY (BRASSICA SINENSIS) AV - restricted EP - 72 ER -