%0 Thesis %9 Skripsi %A HENI ASTUTI, NIM. 14670030 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2018 %F digilib:34159 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kemandirian belajar, dan hasil belajar. %P 220 %T HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA N 7 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34159/ %X Pelaksanaan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan penerapan program full day school. Salah satu sekolah yang pertama kali menerapkan program full day school adalah SMA N 7 Purworejo dengan budaya karakter yang selalu ditanamkan adalah kemandirian belajar peserta didik. Kemandirian belajar sangat penting dalam proses belajar terutama dalam mata pelajaran kimia, karena kimia dianggap sulit oleh siswa. Kemandirian belajar merupakan suatu proses belajar individu atas dasar kemauan dan dorongan dalam diri sendiri tanpa bergantung dengan orang lain, mampu mengambil keputusan, bertanggung jawab serta memiliki keinginan belajar yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji kategori kemandirian belajar kimmia kelas X SMA N 7 Purworejo dan 2) menganalisis hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar kimia kelas X SMA N 7 Purworejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat Ex- Post Facto dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode 1) angket, 2) observasi, 3) wawancara dan 4) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) analisis diskripsi data, 2) analisis regresi linier sederhana dan 3) korelasi Kendall’s Tau. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) kemandirian belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo berdasarkan hasil data angket pada kategori sedang sedangkan kemandirian belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo berdasarkan hasil data observasi pada kategori tinggi. 2) terdapat hubungan positif dan signifikan pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo tahun 2017/2018 yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) data angket sebesar 0,288, nilai (R2) 0,121 dan nilai sig. 0,000 dengan taraf sig. 0,05 dan persamaan regresi Y = 40,457 + 0,299 X. Dan nilai koefisien korelasi (R) data observasi sebesar 0,611, nilai (R2) 0,334 dan nilai sig. 0,000 dengan taraf sig. 0,05 dan persamaan regresi Y = 18,801 + 0,622 X. %Z Shidiq Premono, M.Pd