TY - THES N1 - Emy Qurotul Aini, M.Si., ID - digilib34168 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34168/ A1 - DWI ASTUTI ANDRIYANI, NIM. 14640025 Y1 - 2018/08/20/ N2 - Resistensi bakteri penyebab diare terhadap antibiotik sintetik merupakan masalah yang sedang dihadapi baik di negara maju maupun berkembang. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengurangi masalah tersebut, salah satunya dengan pengembangan obat tradisional yang berasal dari daun cincau hijau (Cyclea barbata L. Miers) yang diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak daun cincau hijau sebagai antibakteri dan menentukan konsentrasi terendah yang mampu menghambat dan membunuh, serta mengetahui kerusakan sel yang terjadi pada bakteri Stapylococcus aureus dan Salmonella enteritidis. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi dan dilusi dengan empat variasi konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%, sedangkan deteksi kerusakan sel menggunakan alat spektrofotometer. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cincau hijau memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap Stapylococcus aureus dan Salmonella enteritidis. Nilai KHM dan KBM ekstrak daun cincau hijau terhadap kedua bakteri uji masing-masing sebesar 10% dan 50%. Hasil uji kebocoran protein dan asam nukleat menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak mengakibatkan kerusakan sel pada kedua bakteri uji yang ditandai dengan terjadinya kebocoran asam nukleat dan protein. Hasil uji fitokimia mengungkap bahwa ekstrak daun cincau hijau memiliki kandungan flavonoid dan alkaloid yang turut berperan dalam aktivitas antibakteri ekstrak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Cyclea barbata L. Miers KW - Staphylococcus aureus KW - Salmonella enteritidis KW - antibakteri M1 - skripsi TI - UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CINCAU HIJAU (CYCLEA BARBATA L. MIERS) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 DAN SALMONELLA ENTERITIDIS ATCC 13076 AV - restricted EP - 71 ER -