%0 Thesis %9 Skripsi %A ALFIN THORIQUL FIKRI, NIM: 12520019 %B Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam %D 2018 %F digilib:34174 %I UIN Sunan Kalijaga %K Gerakan Mujahadah, New Yogyakarta Internatioal Airport, Counter Hegemoni. %P 105 %T FUNGSI SOSIAL MUJAHADAH (Studi Kasus Di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34174/ %X Proses kehidupan begitu dinamis seiring waktu berjalan, demikian juga masyarakat Glagah berada di tengah-tengah perubahan dunia begitu berkembang pesat, modernisasi ada di mana-mana, proyek pengetahuan dan kemajuan teknologi pun mengiringinya dengan setia. Oleh sebab itu kemajuan teknologi khususnya, sering membutuhkan pembangunan untuk mempermudah akses kepentingan yang melatar belakanginya. Tentu persoalan ini tidak bisa diterima begitu saja secara mentah-mentah, tapi membutuhkan pola pikir yang kritis dan menyikapi dengan bijaksana supaya tidak mengakibatkan de humanisasi sekaligus mencegah kerusakan lingkungan. Nalar kritis inilah dimiliki masyarakat Glagah, yang latar belakanginya berasal dari masyarakat agraris dan juga masyarakat beragama sedang menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang setiap waktu bisa merubah sistem sosialnya yang sudah terbentuk di masa lalunya. Untuk itu, keberadaan gerakan mujahadah yang ada di Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulon Progo (PWPP-KP), sebagai respon hegemoni Angkasa Pura I yang bekepentingan melakukan penggusuran untuk pembangunan New Yogyakrta Internasional Airport (NYIA). Oleh sebab itu keberadaan gerakan mujahadah sebagai upaya counter hegemoni masyarakat Glagah atas hegemoni Angkasa Pura I, yang melibatkan peran institusi negara. Penulis dalam melakukan penelitian di lapangan menggunakan metode kualitatif. Adapun untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti melakukan observasi, wawancara, serta mengambil dokumen-dokumen yang berkaitan penelitian ini. Landasan teori yang digunakan adalah teori hegemoni Gramsci. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan masyarakat Glagah dalam gerakan mujahadah sebagai cara yang efektif untuk melakukan counter hegemoni atas hegemoni Angkasa Pura I yang melibatkan peran institusi negara. Oleh karena itu masyarakat Glagah meyakini jika masalah ini dibiarkan berarti mengamini adanya eksploitasi alam dan seisinya akan berakibat kerusakan pada sumber daya alam serta tatanan sosial yang sudah terbentuk sebelumnya. Selain daripada itu esensi dan substansi agama Islam mengajarkan, bahwa manusia harus senantiasa mempunyai etika hidup kepada manusia dan alam sekitarnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk memahami, menjelaskan dan mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan gerakan mujahadah sebagai cara perjuangan masyarakat Glagah untuk mewujudkan keadilan sosial. Keyword:, Gerakan Mujahadah, New Yogyakarta Internatioal Airport, Counter Hegemoni. %Z Drs. Rahmat Fajri, M.Ag.