%0 Thesis %9 Skripsi %A ACH IMAM ALI SADDAM HUSEN, NIM. 10360005 %B FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM %D 2018 %F digilib:34187 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kekerasan seksual, Hukum Positif, Hukum Islam, %P 188 %T PEMBERATAN SANKSI HUKUM BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34187/ %X Kekerasan seksual terhadap anak adalah setiap tindakan atau perbuatan yang mencakup pelecehan seksual sampai pada pemaksaan terhadap anak untuk melakukan hubungan seksual atau melakukan pelecehan seksual dengan cara yang tidak wajar. Kasus kekerasan seksual terhadap anak harus menjadi perhatian serius, karena mereka adalah generasi muda penerus bangsa. Perbuatan kekerasn seksual terhadap anak seharus sudah menjadi tindak pidana luar biasa, mengingat dampak yang begitu besar dialami oleh korban dan korban menanggung derita dalam jangka waktu yang lama. Pelaku harus mendapatkan hukuman yang sangat berat, karena perbuatan pelaku tidak mencerminkan sifat manusiawi, dengan menjadikan anak sebagai objek kejahatan seksual, bahkan disertai dengan kekerasan dan ancaman. Dampak yang terbesarnya bagi korban adalah dari segi kejiwaan maupun kesehatan. Perbuatan seperti ini tidak dibenarkan dari sudut pandang Hukum Positif maupun Hukum Islam, berbagai argumentasi dan referensi dari sudut pandang keduanya akan bertemu pada satu titik untuk memberikan hukuman yang pantas untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research), yang merupakan suatu penelitian yang dilakukan dan difokuskan pada pengkajian, telaah ilmiah, dan pembahasan-pembahasan yang diambil dari literatur klasik maupun modern. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data dengan melakukan penyelidikan terhadap referensi-referensi, seperti buku, artikel, majalah, jurnal, karya tulis mahasiswa berupa skripsi dan tesis, buku hasil seminar, catatan harian dan sebagainya yang memiliki relevansi dengan tema penelitian ini. Jenis penelitian ini menggunakan dua sudut pandang, hukum islam dan hukum positif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif, yaitu pendekatan yang menggunakan dan memperhatikan norma-norma, kaidahkaidah, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik, dan komparatif, yaitu menjelaskan, memaparkan, menganalisis serta membandingkan secara sistematis terkait suatu permasalahan dari sudut pandang hukum Islam dan hukum positif. Berdasarkan hasil dari analisis pembahasan dalam skripsi ini, ditemukan bahwa; Pemberatan sanksi bagi pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak dianggap sangat dibutuhkan melihat dari dampak yang sangat besar terhadap korban. Implikasinya dapat menjadikan dasar untuk upaya preventif terhadap terjadinya kekerasan seksual pada anak di masa yang akan datang. Oleh karenanya, hasil putusan pengadilan terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak menjadi penentu untuk menekan angka kriminal. Seluruh elemen masyarakat harus turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dari monster anak atau pelaku pedofilia. Islam menganjurkan untuk mencegah segala perbuatan yang merusak (munkar) maka pemberatan sanksi hukum bagi pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak dianggap sebagai solusi konkrit untuk menyelamatkan masa depan anak-anak sebagai generasi bangsa dan agama. %Z Prof. Dr. H. Susiknan Azhari, M.A