eprintid: 3426 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/34/26 datestamp: 2012-08-14 12:55:51 lastmod: 2016-11-03 08:32:55 status_changed: 2012-05-04 16:44:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMAD ALI SAHBANA NIM: 04541737, title: ASPEK SOSIAL DI BALIK ZAKAT Sebuah Kritik Atas Penyaluran Zakat Masjid Jogokaryan ispublished: pub subjects: SA divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Zakat, Penyaluran zakat note: Pembimbing : Drs. Moh Damami, M.Ag, Fahruddin Faiz, S.Ag, M.Ag, abstract: ABSTRAK Dengan adanya kejadian-kejadian yang tidak pernah di inginkan manusia khususnya umat Islam mengenai pembagian zakat yang terjadi di Pasuruan. Tragedi pembagian zakat di Pasuruan yang menewaskan 21 orang merupakan sebuah potret kemiskinan. Ini adalah gambaran memilukan bagi bangsa yang besar dengan potensi kekayaan alam melimpah. Kaum miskin rela menderita dan mati hanya mendapat zakat. Inilah wujud kemiskinan paling nyata dalam hidup manusia. Zakat adalah sebuah amal soleh yang diwajibkan bagi orang yang mempunyai harta yang melimpah atau lebih untuk dikasihkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti, yaitu al-barakatu 'keberkahan', al-namaa 'pertumbuhan dan perkembangan', at-thaharatu 'kesucian', dan ash-shalahu 'keberesan'. Tapi sebaliknya zakat yang selalu diidamidamkan kaum muslim untuk mengentaskan kemiskinan masih belum berjalan dikalangan orang-orang yang mempunyai harta yang melimpah. Sebagaimana yang di firmankan oleh Allah swt yang artinya : quot; pungutlah zakat dari harta benda mereka, yang akan membersihkan dan mensucikan mereka! quot; . Dari sinilah penulis tertarik dengan tema Aspek Sosial Di Balik Zakat (Sebuah Kritik atas Penyaluran Zakat Masjid Jogokaryan). Zakat adalah sebuah ajaran agama yang diagung-agungkan oleh umat Islam untuk mensejahterahkan umat dan mengurangi angka kemiskinan yang ada di lingkungan sekitar. Tidak lain halnya orang kaya yang selalu menghambur-hamburkan uangnya hanya untuk kesenangan duniawi semata. Jika dikaji lebih lanjut mengenai harta kekayaan itu sendiri ada harta orang fakir, miskin, duafa', amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil. Zakat adalah sebuah aturan Islam yang saling berhubungan dengan ibadah. Ibadah sendiri tidak hanya dengan berurusan dengan tuhan saja melainkan banyak bentuk ibadah yang berhubungan dengan masyarakat yaitu salah satunya adalah mengeluarkan zakat. Zakat tidak hanya untuk memebersihkan diri dari dosa, melainkan ada keadilan sosial didalamnya. Dari pengertian ini kita bisa memaknai zakat sebagai penghambat antara klas si kaya dan si miskin. Ibadah ada yang sifatnya vetikal yaitu manusia dengan Tuhan dan hubungan horisontal yaitu hubungan manusia dengan sesamanya, lingkungan dan alam sekitarnya. date: 2010-01-21 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Ushuluddin thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-01-21 11:17:45 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muhamadali-3219-1-muhamad-t.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/65/digilib-uinsuka--muhamadali-3219-1-muhamad-t.pdf ; url download server lama : /download.php?id=3632 ; nama file lama : MUHAMAD ALI SAHBANA 04541737 ASPEK SOSIAL DI BALIK ZAKAT.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 927468 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MUHAMAD ALI SAHBANA NIM: 04541737, (2010) ASPEK SOSIAL DI BALIK ZAKAT Sebuah Kritik Atas Penyaluran Zakat Masjid Jogokaryan. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3426/1/BAB%20I%2CV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3426/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf