@phdthesis{digilib34278,
           month = {April},
           title = {PLURALITAS AGAMA DAN PONDOK PESANTREN
(Studi di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi Yogyakarta)},
          school = {UIN Sunan Kalijaga},
          author = {NIM. 14520028 A. Nasruddin Al Anshori},
            year = {2018},
            note = {Drs. Rahmat Fajri, M.Ag.},
        keywords = {Pluralitas Agama, Pondok Pesantren, Implementasi Nilai-
Nilai.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34278/},
        abstract = {Latar belakang dari penelitian ini adalah ketertarikan penulis untuk
mengetahui lebih dalam mengenai pemahaman pluralitas agama dan peran
pondok pesantren di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara. Sebagai lembaga
pendidikan Islam, Pondok Pesantren Aswaja Nusantara menanamkan nilainilai
pluralitas agama agar lahir generasi yang toleran dan dapat
menyesuaikan dengan peradaban zaman.
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat dirumuskan
beberapa pokok masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana pluralitas
agama yang dipahami di pondok pesantren Aswaja Nusantara, Mlangi,
Yogyakarta? dan Bagaimana implementasi pluralitas agama di Pondok
pesantren Aswaja Nusantara?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang digunakan untuk
menggali informasi secara mendalam tentang pluralitas agama dan peran
pondok pesantren di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara. Sedangkan teknik
pengumpulan data melalui observation, interview dan documentation.
Analisis dan teknik penentuan validitas dan keabsahan data dengan cara
dimana penulis mengolah dan menganalisis data yang diperoleh di lapangan.
Fokus penelitian yaitu pemahaman pluralitas agama dan peran pondok
pesantren di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara.
Hasil penelitian-penelitian menyatakan bahwa pemahaman pluralitas
agama dan peran pondok pesantren di Pondok Pesantren Aswaja Nusantara
dilakukan melalui hidden curriculum. Kurikulum tersembunyi yang
dimaksud adalah materi pluralitas agama tersebut tidak dimasukkan dalam
mata pelajaran yang terjadwal, melainkan ditanamkan melalui mindset
pengaruh kesamaan presfektif dalam paradigm ke-aswaja-an. Contohnya
antara lain ada dalam perbedaan pendapat untuk di hargai di anatara para
santri, kemajemukan pendapat ulama dalam kitab-kitab tentang bahasan
tertentu yang berkaitan dengan keagamaan, dan sebagainya.dan kegiatan
(perilaku) baik internal maupun eksternal. Sehingga santri dan pendatang
secara terbuka belajar dan mempraktekkan nilai-nilai pluralitas agama,
melalui interaksi santri dan pendatang non-Muslim.
Kata kunci: Pluralitas Agama, Pondok Pesantren, Implementasi Nilai-
Nilai.}
}