%0 Thesis %9 Skripsi %A LAELATUL FAJRIYAH, NIM. 14520049 %B Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam %D 2018 %F digilib:34283 %I UIN Sunan Kalijaga %K sistem Kepercayaan, Suku Takhmad, Indramayu. %P 113 %T KEPERCAYAAN SUKU DAYAK TAKHMAD DI DESA KRIMUN KECAMATAN LOSARANG KABUPATEN INDRAMAYU (STUDI SISTEM KEPERCAYAAN DAN STRATEGI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA DI ERA MODERN) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34283/ %X Kepercayaan Suku Dayak identik dengan masyarkat pedalaman Kalimantan. Namun di Indonesia, khususnya di Indramayu Jawa Barat terdapat kepercayaan Suku Dayak Indramayu yang mampu berbaur dengan lingkungan baik secara sosial, budaya dan ekonomi. Ajaran Suku Takhmad Indramayu meliputi: ngaji rasa, kungkum (berendam), pepe (berjemur), dan sangat menjunjung nilai tinggi derajat seorang perempuan. Ajran-ajran tersebut merupakan ajaran warisan dari nenek moyang terdahulu yang masih di tradisikan oleh Suku Dayak Indramayu. Penelitian ini penting dilakukan karena dalam era modern saat ini, masih ada kepercayaan-kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Indramayu yang melenceng dari mayoritas orang Indramayu, mereka mempunyai aliran kepercayan sendiri dalam beragama dan aliran kepercayaan yang di anut suku Dayak Takhmad tidak diakui oleh agama yang berada di Indonesia. Penelitian ini membahas tentang sistem kepercayaan suku Dayak Takhmad di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu (Studi sistem kepercayaan dan strategi me mpertahankan eksistensinya di Era Modern), metode penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi agama yang bersifat deskriptif-kualitatif. Dalam menganalisi data, penelitian ini menggunakan teori dimensi agama dari, Ninian Smart serta mempertahankan keagamaan dari Peter L Berger. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data deskritif-analitis dengan tahap reduksi data, penyajian serta verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi masarakat Suku Takhmad dalam beragama yaitu meliputi, ritual (kungkum, pepe), penglaman keagaman (melepas dari kehidupan dunia), kisah-kisah mistis (roh-roh leluhur), hukum keagamaan (kesadaran), konsep-konsep keberagamaan (ritual, jemaat, upacara), keorganisasian dalam beragama (ketua dan jajaranya), simbol yang digunakan (kosong satu). Dalam mempertahankan kepercayaan Suku Takhmad berusaha mempertahankan diri dari perubahan (modernisasi), memhami bentuk perlawanan dengan cara tidak merugikan atau menyakiti orang lain dan mengembalikan segala sesuatunya kepeda kebenaran nurani. Kata kunci: sistem Kepercayaan, Suku Takhmad, Indramayu. %Z H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D.