eprintid: 34293 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/42/93 datestamp: 2019-04-01 07:51:27 lastmod: 2019-04-01 07:51:27 status_changed: 2019-04-01 07:51:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Mashudi, S.Fil.I., NIM. 1420510073 title: STUDI ILMU KALAM DI PESANTREN ANNUQAYAH ispublished: pub subjects: pen_isl divisions: pek_sos full_text_status: restricted keywords: pesantren, kalam, dan kitab kuning. abstract: Penelitian yang dilakukan dalam tesis ini adalah penelitian lapangan tentang kalam pondok pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura. Annuqayah merupakan pondok pesantren besar dan tertua di Kabupaten Sumenep, Madura yang didirikan pada tahun 1887 M. Penelitian ini memcoba untu mengatahui dan mecermati serta mendeskripsikan pemikiran kalam yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren Annuqayah yang meniputi genealogi kalam berdasarkan muatan teologi yang ada dalam kitab-kitab yang diajarkan dan berdasarkan paham teologi yang dianut oleh pengarang kitab-kitab tersebut. Pada dimensi lain, penelitian ini juga memotret bagaimana dan seperti apa nalar pesantren dalam kaitannya dengan kalam. Sehingga dengan formulasi ini, yaitu geneologi kalam dan nalar pesantren, akan melahirkan tipologi kalam pesantren. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi Edmund Gustav Albrecht Husserl. Sebagai metode penelitian, fenomenologi adalah cara membangun pemahaman tentang realitas. Pemahaman tersebut dibangun dari sudut pandang para aktor sosial yang mengalami peristiwa dalam kehidupannya. Pemahaman yang dicapai dalam tataran personal merupakan konstruksi personal realitas atau konstruksi subyektivitas. Asumsi pokok fenomenologi adalah manusia secara aktif menginterpretasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. Oleh karena itu interpretasi merupakan proses aktif yang memberikan makna atas sesuatu yang dialami manusia. Dengan kata lain pemahaman adalah sesuatu tindakan kreatif yakni tindakan menuju pemaknaan. Kalam pesantren merupakan formulasi dari pemikiran teologi yang yang tertuang dalam kitab-kitab yang menjadi bahan ajar di pondok pesantren Annuqayah, dan dari kitab-kitab yang dibaca dan dipajari itu mencetak dan melahirkan pola nalar dan metodologi yang sama dengan yang ada di dalam kitab tersebut. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang ada di pesantren bersifat dogma dan sering kali doktrinal. Sehingga cara berfikir para santri atau masyarakat pesantren dalam merespon segala sesuatu berdasarkan apa yang ada dalam kitab. Memang terkesan refrensial yang penuh dengan dalil-dalil. Namun terbatas pada dalil nagli yang ada di dalam kitab-kitab tanpa mengikut sertakan olah pikir meraka sendiri (kratifitas berfikir). Para santri tidak menjadikan kitab-kitab yang dipelajari sebagai metodologi berfikir atau sebagai pisau analisis, namun meraka menjadikan kitab-kitab tersbut sebagai sesuatu yang sudah final dan siap kapai. date: 2018-12-31 date_type: published pages: 157 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Mashudi, S.Fil.I., NIM. 1420510073 (2018) STUDI ILMU KALAM DI PESANTREN ANNUQAYAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34293/1/1420510073_BAB-I-ATAU-V_DAFTAR-PESTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34293/2/1420510073_BAB-II_SANPAI_SEBELUM_BAB-TERAKHIR.pdf