eprintid: 34312
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 12259
dir: disk0/00/03/43/12
datestamp: 2019-04-02 03:14:04
lastmod: 2019-04-02 03:14:04
status_changed: 2019-04-02 03:14:04
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: AZMI ZAMRONI AHMAD, NIM. 1520310072
title: PENARIKAN KRITERIA PENERIMA WASIAT
WAJIBAH BERDASARKAN MAQĀṢID ASYSYARȊ’AH
ispublished: pub
subjects: hukum
divisions: pps_hi
full_text_status: restricted
keywords: Wasiat, Wasiat wajibah, maqāṣid asy-syarī’ah
note: Dr. Moh. Tamtowi, M. Ag
abstract: Tujuan universal yang termuat dalam al-Qur’an
adalah terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh
manusia. Guna mewujudkan keadilan tersebut, al-Qur’an
melindungi hak-hak manusia yang terangkum dalam
ḍarūriyat al-sittah, yaitu penjagaan terhadap agama, jiwa,
akal, keturunan, harta dan kehormatan. Untuk, itu, seluruh
hukum yang diterapkan kedalam masyarakat harus sesuai
dengan tujuan al-Qur’an, yaitu terwujudnya keadilan dan
kesejahteraan bagi umat manusia. Wasiat wajibah merupakan
produk hukum yang berusaha untuk menjaga harta yang
dimiliki oleh pewaris agar dapat diberikan kepada orang yang
pantas untuk menerimanya. Agar wasiat wajibah mampu
mewujudkan nilai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh
umat manusia, perlu ditentukan kriteria-kriteria yang
menjadikan seseorang pantas untuk menerima wasiat
wajibah. Saat ini, belum ada ketentuan hukum yang mengatur
secara spesifik mengenai penentuan kriteria seseorang yang
pantas mendapatkan wasiat wajibah. Penelitian ini akan
berusaha menarik kriteria-kriteria seseorang yang pantas
untuk menerima wasiat wajibah berdasarkan maqaṣid asyyarī’ah,
kemudian akan ditentukan siapa saja yang dipandang
pantas untuk mendapatkan wasiat wajibah berdasarkan
kriteri-kriteria tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library
Research) dengan jenis penelitian kualitatatif (Qualitative
Research). Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analitis filosofis yang akan menggali
mengenai maksud dan tujuan diberlakukan wasiat wajibah
serta untuk menentukan kriteria penerima wasiat wajibah
berdasarkan teori maqaṣid asy-yarī’ah. Data primer dalam
penelitian ini bersumber dari literatur fikih, tafsir dan
perundang-undangan yang menyangkut mengenai wasiat
wajibah. Selain itu, beberapa literatur mengeenai maqaṣid
asy-yarī’ah, terutama literatur yang ditulis oleh Jasser Auda
terkait maqaṣid asy-yarī’ah yang mana akan dijadikan
kerangka teori dalam penelitian ini. Sedangkan untuk pelengkap data, diambil dari jurnal, artikel dan karya ilmiah
lainya mengenai wasiat wajibah dan maqaṣid asy-yarī’ah.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya
wasiat wajibah dalam sudut pandang maqaṣid asy-yarī’ah
merupakan sebuah bentuk penjagaan terhdap harta (Ḥifẓ al-
Māl) yang dimiliki oleh pewaris, agar dapat diberikan kepada
orang yang dipandang pantas untuk mendapatkanya.
Berdasarkan perluasan maqaṣid asy-yarī’ah dapat ditarik
kriteria penerima wasiat wajibah, yaitu: seseorang yang
memiliki hak untuk mewarisi, namun dalam keadaan tertentu
terhalang mendapatkan kewarisan, memiliki hubungan
emosional dengan pewaris dan memiliki jasa sosial. Dari
beberapa kriteria tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwasanya, orang-orang yang pantas untuk mendapatkan
wasiat wajibah adalah : kerabat dekat yang berbeda Agama,
anak angkat dan orang tua angkat, anak tiri dan orang tua tiri
dan saudara yang memberikan bantuan kepada pewaris.
date: 2018-11-29
date_type: published
pages: 159
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: PASCASARJANA
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   AZMI ZAMRONI AHMAD, NIM. 1520310072  (2018) PENARIKAN KRITERIA PENERIMA WASIAT WAJIBAH BERDASARKAN MAQĀṢID ASYSYARȊ’AH.  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34312/1/1520310072_BAB%20-I%2C_IV_V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34312/2/1520310072_BAB-II_III_IV.pdf