eprintid: 34337 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/43/37 datestamp: 2019-04-04 02:44:04 lastmod: 2019-04-04 02:44:04 status_changed: 2019-04-04 02:44:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rizal Zamzami, S.Hum., NIM. 1520511023 title: KEBIJAKAN EKONOMI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX PADA AWAL ORDE BARU TAHUN 1966-1973 ispublished: pub subjects: S divisions: sej_kebis full_text_status: restricted keywords: Krisis ekonomi, Ekonomi awal Orde Baru, Kebijakan ekonomi Sultan Hamengku Buwono IX. note: rof. Dr. H. Mundzirin Yusuf, M.Si. abstract: Pada akhir kepemimpinan Presiden Sukarno, kondisi perekonomian Indonesia mengalami kemerosotan. Kemerosotan tersebut di antaranya ialah inflasi yang melambung tinggi, terkurasnya cadangan devisa, defisit anggaran belanja pemerintah dan pembayaran hutang luar negeri yang sudah jatuh tempo untuk segera dibayarkan. Kondisi demikian mengakibatkan pemerintahan awal Orde Baru berusaha untuk melakukan penyelamatan ekonomi agar segala permasalahan ekonomi akibat warisan dari pemerintahan sebelumnya bisa teratasi dan berjalan stabil. Para teknokrat pemerintahan baru tersebut adalah Suharto, Sultan Hamengku Buwono IX (selanjutnya Sultan HB IX), dan Adam Malik. Dalam perjalanannya ketiga teknokrat tersebut berhasil melakukan penyelamatan krisis ekonomi Indonesia. Sultan HB IX yang bertanggungjawab dalam bidang ekonomi mengeluarkan pernyataan politik ekonominya yang sekaligus menjadi kebijakan ekonomi untuk melakukan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi Indonesia. Tujuan tesis ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah pengambilan kebijakan ekonomi Sultan HB IX dan pengaruhnya dalam memulihkan perekonomian Indonesia. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sejarah dan teori ekonomi politik untuk menelaah kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah lewat Sultan HB IX. Data yang diperoleh dalam tesis ini berasal dari arsip, buku, majalah, koran, jurnal, dan literatur lain yang membahas tentang Sultan HB IX. Tesis ini pun menggunakan analisis John Maynard Keynes yang mengungkapkan bahwa pemerintah harus aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran dan memelihara stabilitas harga tanpa mengurangi peranan swasta. Dalam hal ini, pemerintah melalui Sultan HB IX melakukan tindakan di antaranya adalah pemerintah daerah diberikan ijin untuk mengembangkan potensi ekonominya, penarikan pajak akan digalakkan dengan melalui pembaharuan sistem pajak, dan perusahaan swasta diberikan kesempatan mengembangkan perusahaannya, tetapi pemerintah pusat tetap memberikan bimbingan. Tesis ini juga mendeskripsikan kegagalan dan problem yang dihadapi dalam bidang ekonomi pada masa akhir Orde Lama dengan melihat tiga bidang yaitu bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Sekaligus upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh teknorat awal Orde Baru, khususnya kebijakan yang dilakukan oleh Sultan HB IX sebagai Menteri Utama Ekonomi dan Keuangan dan Menteri Negara Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada periode 1966-1973. Dalam hal ini usaha yang dilakukan oleh Sultan HB IX tercatat hasil yang mengesankan, stabilisasi dipulihkan, inflasi diatasi, persoalan mengenai hutang negara menuju penyelesaian dan Sultan HB IX membantu mengintegrasikan perekonomian Indonesia ke dalam perekonomian internasional. date: 2019-01-16 date_type: published pages: 160 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Rizal Zamzami, S.Hum., NIM. 1520511023 (2019) KEBIJAKAN EKONOMI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX PADA AWAL ORDE BARU TAHUN 1966-1973. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34337/1/1520511023-COVER%2C%20BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34337/2/1520511023-BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf