@phdthesis{digilib34340, month = {January}, title = {Al Adab al Falistimiy al qamis al masruq wa qisas ukhra li ghusaan kanafani namudhajan}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 11110035 Dzurwatul Muna}, year = {2019}, note = {Drs. Khairon Nahdiyin, M.A.}, keywords = {Palestina, kolonialisme, poskolonialisme, Ghassan Kanafani, resistensi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34340/}, abstract = {Sastra merupakan satu dari sekian senjata perang rakyat Palestina melawan penjajah. Mereka yang tidak melawan dengan senapan dan darah, melawan dengan kata dan air mata. Penelitian ini berusaha menghadirkan kembali semangat juang khas rakyat Palestina, khusunya mereka yang berjuang dibalik tumpukan kertas dan pena. Ghassan Kanafani adalah salah satu dari sekian banyak pejuang kata yang dimiliki oleh Palestina. karya-karya Kanafani yang terkumpul dalam kumpulan cerpen Al Qamis Al Masruq menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini dengan mengambil 3 dari 8 cerpen yang ada dalam kumpulan tersebut sebagai sampel, yaitu Al Qamis AL Masruq, Ila An Na?ud, dan Al Midfa?. Ketiga cerpen tersebut bercerita tentang kehidupan masyarakat Palestina yang berada dibawah tekanan kolonialisme. Penelitian ini selanjutnya akan fokus membahas karakteristik sastra Palestina sebagai bagian dari sastra perlawanan, maka dari itu teori sastra perlawanan akan mengantarkan telaah pada karya-karya pilihan ini. khususnya mengacu pada kajian Kanafani yang berjudul Al Adab Al Faistini Al Muqawim Tahta Al Ihtilal 1947-1967 yang antara lain merumuskan bahwa sastra Palestina identik dengan isu-isu sosial dan politik, fokus pada kritik sosial dan kehidupan masyarakat di perkampungan, tantangan-tantangan yang berkaitan dengan Israel, dan spirit perlawanan. Adapun hasil akhir dari penelitian ini mempresentasikan beberapa tema khas sastra Palestina dalam cerpen-cerpen pilihan tersebut. Kata kunci: Palestina, kolonialisme, poskolonialisme, Ghassan Kanafani, resistensi} }