%0 Thesis %9 Skripsi %A NAHAR KHOIRUN NISSA, NIM. 13480001 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2018 %F digilib:34346 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Metode Eksperimen, Keterampilan Proses IPA, Eksperimen Semu. %P 213 %T EFEKTIVITAS METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES IPA PADA MATERI KONDUKTOR ISOLATOR KELAS VI SDN KALIGONDANG %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34346/ %X Tujuan dalam penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui: 1) Apakah terdapat perbedaan peningkatan rata-rata keterampilan proses IPA pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran observasi dan diskusi terhadap keterampilan proses IPA pada materi konduktor isolator kelas VI SDN Kaligondang. 2) Apakah terdapat perbedaan pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran eksperimen dengan kelas kontrol yang metode pembelajaran observasi dan diskusi terhadap keterampilan proses IPA pada materi konduktor isolator kelas VI SDN Kaligondang. Penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Jumlah populasi pada penelitian yang dilakukan adalah seluruh kelas VI SDN Kaligondang yang berjumlah 46 siswa yang terdiri dari kelas VIA 23 siswa dan kelas VIB 23 Siswa. Sampel penelitian terdiri dari kelas VIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIA sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik random class sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur, pedoman dan lembar observasi, dan dokumentasi berupa foto. Teknik analisis data menggunakan Mann Whitney (non-parametrik) untuk hasil observasi setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan peningkatan rata-rata kelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran observasi dan diskusi yaitu rata-rata kelas eksperimen 8,91 dan kelas kontrol 6,92. Hipotesis dalam penelitian yang dilakukan dibuktikan dengan melakukan uji beda mann-whitney dengan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) 0.05 yaitu Asymp.Sig.(2-tailed) 0,00 0,05 sehingga terdapat perbedaan peningkatan rata-rata kelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran observasi dan diskusi. 2) Terdapat perbedaan pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran observasi dan diskusi dibuktikan dengan mencari rata-rata gain score untuk rata-rata gain score kelas eksperimen sebesar 31.76 dan kelas kontrol 15.24 selisih nilai gain score sebesar 16,52. Untuk membuktikan terdapat perbedaan atau tidak dibuktikan dengan melakukan uji efektivitas yaitu dengan uji mann-whitney pada gain score dengan hasil Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0.00 0.05, sehingga terdapat perbedaan pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran observasi dan diskusi %Z Sigit Prasetyo, M.Pd.Si,