TY - THES N1 - Dr. H. Syaifan Nur, M.A. NIP. 19620718 198803 1 005 ID - digilib34411 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34411/ A1 - ASNA ULIL MAIZAH, NIM. 12510009 Y1 - 2018/11/14/ N2 - Berbicara tentang mistisisme tidak luput mengarah kepada sebuah kajian sisi esoteris kehidupan spiritual manusia untuk berkeyakinan, beriman, dan beragama guna mensinergikan antara yang lahir dan batin. Melanjutkan hal tersebut, di India lahirlah sosok seorang mistikus sufi, yang bernama Hazrat Inayat Khan. Lahir di India, negara yang memiliki warna pluralisme tinggi. Pemikiran besar lahir dari sebuah kegelisahan tersendiri, oleh Hazrat Inayat Khan. Salah satunya untuk mendapatkan pencerahan. Permasalahan yang kompleks tentang kebimbangan manusia memposisikan diri seperti apa. Mistisisme adalah jawaban tentang hal tersebut, dimana dalam proses penyingkapannya dalam kehidupan spiritual terdapat inisiasi dan jalan illuminasi sebagai prosesnya. Inisiasi menjadi landasan jalan illuminasi untuk melangkah ke dalam pencarian hakikat sesungguhnya. Illuminasi menjadi kunci pencerahan yang diinginkan oleh setiap manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis, kesinambungan-historis, holistika dan interpretasi, penulis ingin mensistematiskan kajian ini untuk menemukan bagaimana inisiasi dan jalan illuminasi dalam mistisisme Hazrat Inayat Khan. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa inisiasi sebagai sebuah perubahan dasar dalam kondisi yang esensial, inisiasi sebagai acuan setiap manusia untuk memulai, meniatkan sesuatu yang mengarah ke arah yang lebih baik. Secara laku maupun lisan, sebagai pendengar, peniru dan pembicara, pelaku inisiasi mampu mengetahui tahap demi tahap untuk melakukan sebuah perjalanan batin untuk memperoleh pencerahan yang dirasa sangatlah berpengaruh pada kehidupannya. Oleh karena itu, Hazrat Inayat Khan menyampaikan bahwa setiap laku beriringan dengan cara-caranya. Dalam illuminasi yang menjadi tujuan manusia memperoleh solusi batin dan lahirnya, terdapat banyak bentuk atau pola yang harus didekati, dilihat dan dirasa. Terlebih dari itu harus benar-benar masuk ke dalamnya, muara diri mempasrahkan atas keduniawian yang harus dihadapi dengan realisasi, rahasia ruh, ketenangan dan perbuatan. Pemikiran Hazrat Inayat Khan berpandangan bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan di dunia harus kembali kepada kesadarannya, fungsinya, tujuannya dan eksistensinya pada esensi manusia itu sendiri dengan baik dan benar. Hidup harus kuat harmoni karena semua makhluk Tuhan adalah ciptaan yang sama dari Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan akhirnya adalah mendapatkan hakikat yang sesungguhnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Illuminasi KW - Mistisisme KW - Hazrat Inayat Khan M1 - skripsi TI - JALAN ILLUMINASI [ MISTISISME HAZRAT INAYAT KHAN ] AV - restricted EP - 132 ER -