@mastersthesis{digilib34433, month = {January}, title = {PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 16204010014 ARUM ISTIYANI}, year = {2019}, note = {Dr. Usman, SS, M.Ag.}, keywords = {Pengembang Kompetensi Kepemimpinan Guru PAI PNS dan GTT}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34433/}, abstract = {Pengembangan kompetensi kepemimpinan guru PAI menjadi fokus penelitian ini karena sebagai guru PAI harus mempunyai kreativitas sepiritual.kreativitas ide dan konsep dan sosial yang berbeda dengan guru pada umumnya..Adapun tujuan dari penelitian ini pertama untuk mengetahui keadaan kompetensi kepemimpinan guru PAI di MAN 1 Bantul sebelum atau sesudah proses pengembangan. Kedua, untuk mengetahui tentang upaya yang dilakukan oleh pihak madrasah dan guru pribadi dalam rangka mengembangkan kompetensi kepemimpinan yang dimiliki oleh guru PAI berstatus PNS dan GTT. Ketiga, mengetahui tingkatan pengembangan kompetensi kepemimpinan guru PAI berstatus PNS dan GTT di MAN 1 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan kulitatif-deskriptif. Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi data. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber pertanyaan sedangkan sumber data sekunder adalah data yang sudah tersusun dan sudah berbentuk dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)keadaan awal sebelum adanya pengembangan kompetensi kepemimpinan memiliki kelemahan dalam aspek kreativitas spiritual dan konseptual dan mempunyai kelebihan dalam aspek kreativitas sosial (2)upaya pengembangan pihak madrasah serta guru PAI sudah baik seperti adanya perencanan, pelaksanaan dan evaluasi yang berdasarkan pada indikator-indikator yang terdapat dalam kompetensi kepemimpinan(3) kompetensi kepemimpinan yang dimiliki oleh guru PAI di MAN 1 bantul dalam kategori baik iniberdasarkan adanya kemampuan diri seorang guru untuk mengikuti kegiatan di luar madrasah, pelatihan-pelatihan fungsional seperti diklat, MGMP, peer grup, dll. (3) walaupun usaha pengembangan dari kepala madrasah maupun diri pribadi guru dalam kategori baik, tetapi kompetensi kepemimpinan guru PAI baik yang berstatus PNS dan GTT belum mempunyai peningkatan yang signifikan pada aspek kreativitas konseptual. Hal ini disebabkan oleh beberapa kelemahan yang ada pada diri guru PAI baik PNS maupun GTT yaitu pertama lemahnya kemauan yaitu tidak mampu, tidak percaya diri dan merasa rendah diri. Kedua, lemahnya kemampuan terbatasnya pengetahuan keterampilan dan pengalaman. Ketiga, terbatasnya kesempatan, kurangnya kemampuan memenuhi kebutuhan yang diperlukan, sulit berkembang, tidak mampu menggunakan kesempatan dan peluang yang tersedia.} }