TY - THES N1 - Dr. H. Sukamta, MA ID - digilib34464 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34464/ A1 - Risqi Apriliana Harti, NIM. 11110043 Y1 - 2018/10/30/ N2 - Skripsi ini berjudul Uslub al-Iltifat fi surah an-Nisa? (Dirasah Balaghiyah), penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya susunan tata bahasa yang digunakan dalam al-Quran yang telah menyalahi aturan-aturan sintaksis yang telah ada. Dan menganggap bahwa telah terjadi penyelewengan gramatikal dalam al-Quran yang dianggap suci bagi umat islam. Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik untuk membahasa salah satu ciri khas gaya bahasa iltifat dalam al-Quran. Dikarenakan untuk menunjukkan bahwa apa yang dianggap sebagai tata bahasa yang buruk, ternyata merupakan corak yang sangat kokoh dan efektif yang dimiliki oleh al-Quran. Adapun bentuk-bentuk gaya bahasa iltifat dalam al-Quran menurut Mardjoko Idris yaitu : ash-shiyagh (1), adad (2), dhamir (3), mu?jam (4), adawat (5), bina? an-nahwy (6). Iltifat adalah perubahan atau perpindahan bentuk dhamir dalam suatu tuturan dari dhamir khitab atau dhamir ghaibah atau dhamir takallum menjadi bentuk dhamir yang lain dari bentuk-bentuk tersebut, dengan syarat dhamirnya tetap kembali pada bentuk yang sama. Bertolak dari ini, penulis mereduksi rumusan dua rumusan masalah yang pertama bagaimana bentuk-bentuk Iltifat dalam surah an-Nisa? dan kedua apa yang menjadi rahasia digunakan gaya bahasa iltifat dalam surah an-Nisa?. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan mengkaji segala macam literature yang berkenaan dengan penafsiran surah an-Nisa?. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis stilistika yang merupakan cabang dari ilmu Balaghah. Dengan analisis ini dapat diketahui referen dari penggunaan gaya bahasa iltifat dalam al-Quran hususnya dalam surah an-Nisa?. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa dalam surah an-Nisa? terdapat beberapa gaya bahasa Iltifat diantaranya yaitu : Iltifat ash-shiyagh terdiri dari (5) ayat, Adad (6) ayat, Dhamir (6) ayat, Mu?jam (9) ayat, Adawat (12) ayat dan Bina? an-Nahwy (1) ayat. 1. Iltifat Ash-shiyagh Gaya bahasa iltifat yang ada pada ayat 136 tersebut adalah penggunaan kata (nazzala) yang berarti menurunkan, kepada pengguna (anzala) yang berarti menurunkan, dari sudut morfologi bahasa, keduanya berasal dari kata (na-za-la) yang berarti turun. 2. Iltifat Adad Bentuk iltifat ini terjadi pada ayat 18 yang mana pada ayat tersebut ada pada penggunaan adad mutakallim tunggal (ya?) yang berarti (ku), beriltifat pada penggunaan adad mutakallim (na) yang berarti (kita). Dalam redaksi tersebut yang digunakan adalah adad dhamir mutakallim bentuk tunggal kemudian berpindah pada dhamir mutakallim bentuk jama?. 3. Iltifat Mu?jam Iltifat yang ada pada QS. an-Nisa? ayat 85 tersebut ada pada penggunaan kata ????? ??? beriltifat pada penggunaan kata (kiflun). Kedua kata tersebut yang dimaksud adalah sama yaitu bagian. Iltifat ini sengaja dilakukan karena adanya maksud-maksud tertentu yang ingin disampaikan oleh penuturnya. 4. Iltifat Adawat Iltifat yang mengambil bentuk al-Adawat, seperti iltifat dari adat (idza) pada (wa idza dharabtum) beriltifat pada adat (in) pada (in khiftum) dalam QS. an-Nisa?. 5. Iltifat Dhamir PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Uslub al iltifat KW - surah al nisa' KW - dirasah tahliliyyah balaghiyyah M1 - skripsi TI - Uslub al iltifat fi surah al nisa' (dirasah tahliliyyah balaghiyyah) AV - restricted EP - 78 ER -