TY - THES N1 - Dr. H. Mahfudz Masduki, M.A. ID - digilib34559 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34559/ A1 - LUQMAN HAKIM, NIM. 13531170 Y1 - 2018/08/16/ N2 - Perdebatan antara bumi bulat dan bumi datar sedang ramai dewasa ini. Kubu pendukung bumi datar sering memakai dalil al-Qur?an yang berbicara bahwa bumi ini dihamparkan. Di dalam al-Qur?an terdapat dua belas ayat yang menyebutkan bumi dihamparkan. Namun apakah benar hamparan yang dimaksud oleh al-Qur?an bermakna datar? Skripsi ini telah meneliti dan menganalisis makna hamparan bumi yang dimaksud dalam al-Qur?an menggunakan metode analisis semantik al-Qur?an yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, yaitu makna dasar ard adalah tanah, sedangkan makna relasionalnya adalah tanah, negeri, suatu tempat, dan bumi. Adapun makna dasar kata bisatan, daha, firasyan, mihadan, sutihat, serta taha adalah luas, dan makna dasar kata madda adalah panjang. Sedangkan makna relasionalnya adalah menghamparkan, luas, menggerakkan, melebarkan, dermawan, alas, kasur/dipan, menambahkan, memanjangkan, memperlama, menambah, ayunan, dan tempat tinggal. Pada masa pra Qur?anik, hamparan bumi bermakna tempat hidup manusia yang luas, biasanya digunakan sebagai ungkapan keindahan alam dalam percintaan dan perang. Adapun pada masa Qur?anik, kosakata hamparan bumi berhubungan dengan konsep religius sebagai media dakwah agar masyarakat Arab pada masa itu mengingat penciptanya. Sedangkan pada masa pasca Qur?anik, muncullah perdebatan bumi datar dan bumi bulat, serta muncul teori penghamparan bumi, dan teori penciptaan bumi dalam enam masa. Dalam pandangan dunia al-Qur?an, hamparan bumi bermakna bumi yang luas, bukan datar. Al-Qur?an menunjukkan bentuk bumi adalah bulat sejalan dengan temuan sains oleh para ilmuwan, dan pendapat ini adalah yang lebih benar. Allah menjadikan bumi hamparan dengan jalan-jalan yang luas, meletakkan gunung-gunung yang kokoh, sungai-sungai, dan langit sebagai atap, menjadikan malam untuk tidur dan siang untuk penghidupan, dan menurunkan air pada hamparan ini sehingga tumbuhlah buah-buahan adalah sebagai rizki bagi manusia untuk memberi peringatan bagi orang yang berfikir. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - hamparan bumi KW - analisis semantic KW - kata ard KW - bisatan KW - daha KW - firasyan KW - madda KW - mahdan KW - sutihat KW - taha M1 - skripsi TI - HAMPARAN BUMI DALAM AL-QUR?AN (ANALISIS SEMANTIK TERHADAP KATA ARD, BISATAN, DAHA, FIRASYAN, MADDA, MAHDAN, SUTIHAT, DAN TAHA) AV - restricted EP - 129 ER -