%A NIM. 14530066 DZAKY ARDIYANNA %O Prof. Dr. Suryadi S. Ag. %T PENAFSIRAN SURAT AL-INSYIRĀH MENURUT SAYYID QUṬB DAN QURAISH SHIHAB (STUDI KOMPARASI TERHADAP TAFSĪR FĪ ẒILĀL AL-QUR’ĀN KARYA SAYYID QUṬB DAN TAFSĪR AL-MISHBAH KARYA QURAISH SHIHAB) %X Penelitian ini ditulis bertujuan untuk menjelaskan dan membandingkan penafsiran dua mufassir, yaitu Sayyid Quṭb dan M. Quraish Shihab terhadap surat al-Insyirāh dari Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’ān karya Sayyid Quṭb dan tafsir al-Mishbāh karya M. Quraish Shihab dengan menggunakan metode perbandingan. Pemilihan tema ini didorong oleh fenomena kehidupan masyarakan untuk memberikan solusi atas masalah dan problem kehidupan agar bisa mengatasinya dengan sebaik mungkin. Solusi ini terinspirasi dari kisah Rasulullah pada surat al-Insyirāh, yang mana di setiap ayat terdapat makna kandungan yang bias menjadi motivasi kehidupan masyarakan di zaman sekarang ini untuk menghadapi masalah kehidupan yang pasti dialami oleh setiap manusia. . Rumusan masalah yang akan diteliti jawabanya adalah: (1) Bagaimana penafsiran surat al-Insyirāh menurut Sayyid Quṭb dan M. Quraish Shihab? (2) Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran surat al-Insyirāh menurut Sayyid Quṭb dan M. Quraish Shihab? (3) Apa kelebihan dan kekurangan penafsiran surat al-Insyirāh menurut Sayyid Quṭb dan M. Quraish Shihab? (4) Apa pesan moral dan kontekstualisasi dari penafsiran surat al-Insyirāh. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis-komparatif (analytical-comparative-method), yaitu disini penulis berusaha mendeskripsikan makna penafsiran dari satu surat yang sama dari tafsir yang berbeda, lalu dianalisis secara kritis guna mendapatkan persamaan dan perbedaan dari pemaknaan tafsir tersebut. Dengan membandingkan penafsiran dua tokoh dari satu penafsiran ke penafsiran yang lain agar menjadi jelas kekurangan dan kelebihan dari masing--masing tafsir tersebut. Hasil penelitian yang didapatkan dari penafsiran dua mufassir dalam memahami surat al-Insyirāh adalah terdapat banyak perbedaan dan persamaannya. Dari segi penyajian Sayyid Quṭb menggunakan bahasa sastra yang bernuansa politik dalam mengajak berdakwah hingga cenderung tegas dan keras. Kemudian dalam memahami ayat Sayyid Quṭb cenderung tekstualis. Berbeda dengan M. Quraish Shihab yang lebih terbuka dan toleransi dan memahami ayat secara kontekstual. Adapun perbedaan dari keduanya lebih disebabkan oleh situasi dan kondisi, latar belakang sosial, pendidikan politik, bahkan keterpengaruhan psikologis yang berbeda %K Surat al-Insyirāh, Tafsir Fī Dzilāl al-Qur’an, Tafsir al-Mishbah, Sayyid Quṭb, M. Quraish Shihab. %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib34574