TY - THES N1 - Dr. H. FUAD, M.A. NIP. 19540201 198603 01 003 ID - digilib34607 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34607/ A1 - MUHAMMAD IRHAM, NIM. 11360002 Y1 - 2019/01/23/ N2 - Perbedaan di dalam cara tahrik saat tasyahud berdasarkan adanya hadi? yang bertentangan. Hadi? riwayat ibnu az-Zubair hanya menyebutkan Nabi berisyarat telunjuk. Adapun Hadi? riwayat Wa?il ibnu Hujr menerangkan Nabi menggerakkan telunjuknya. Hadi? sebagai sumber hukum Islam kedua (setelah al-Qur?ân) merupakan landasan perbuatan di dalam kehidupan, terutama dalam persoalan ibadah mahdah. Di dalam menyikapi pertentangan adanya hadi?-hadi? tahrik tersebut, terjadi ikhtilaf di kalangan ma?hab. Ma?hab Mâlikî dalam tasyahudnya dilakukan dengan menggerak-gerakkan telunjuk. Adapun Ma?hab Syâfi?î dengan mengangkat telunjuk tanpa mengerak-gerakkannya. Perbedaan ini cukup kontras, sehingga dapat terjadi perbedaan antar umat Islam hingga menimbulkan saling merasa benar di dalam pemahaman fikih dan ibadahnya. Berdasarkan hal demikian, penyusun tertarik untuk menganalisis secara komparatif perbedaan pandangan kedua mazhab tersebut berdasarkan teori pendekatan ushul fiqh, yaitu ta?ârud al-adillah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library researh), yaitu penelitian yang menggunakan buku-buku literatur sebagai sumber datanya. Adapun penelitian ini bersifat deskriptif, analitik, komparatif, yaitu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan objek pembahasan secara sistematis dari berbagai sumber, kemudian dianalisis serta dikomparasikan menurut kedua tokoh untuk menemukan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Mazhab Maliki melakukan tarjih terhadap kedua hadi?, dengan mengutamakan hadi? dari Wa?il ibnu Hujr dengan makna menggerak-gerakkan telunjuk dari kanan ke kiri sejak awal hingga akhir tasyahud. Adapun Ma?hab Syâfi?î, lebih memilih hadi? Ibnu az-Zubair dengan makna mengangkat telunjuk dalam posisi menunjuk pada saat tasyahud, tanpa menggerak-gerakkannya, tepatnya pada saat mengucap kata istbat (lâ) pada kata lâ ilâha illallâh. Adapun terhadap pertentangan keduanya terdapat jalan al-jam?u atau titik temu yakni menyepakati adanya isyarat dan menggerakkan telunjuk. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tahrik KW - ta?ârud al-adillah KW - al-Jam?u M1 - skripsi TI - HUKUM TAHRIK TELUNJUK SAAT TASYAHUD (ANALISIS KOMPARASI PENDEKATAN TA?ÂRUD AL-ADILLAH ANTARA MA?HAB MÂLIKÎ DAN MA?HAB SYÂFI?Î) AV - restricted EP - 88 ER -