@phdthesis{digilib34609, month = {July}, title = {TERM AL-BALAD , AL-QARYAH, AL-DAR, DAN AL-MADINAH DALAM AL-QUR?AN (PENDEKATAN TEORI ANTI SINONIMITAS)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13531168 MUTAWAKKIL HIBATULLAH}, year = {2018}, note = {Dr. H. Abdul Mustaqim, M. Ag,}, keywords = {Al-Balad, Al-Qaryah, Al-Dar, Al-Madinah, , Anti Sinonimitas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34609/}, abstract = {Kajian tentang kebahasaan dalam al-Qur?an selalu menarik untuk dibahas. Aspek kebahasaan al-Qur?an memang menjadi daya tarik tersendiri Tak terkecuali tentang Anti Sinonimitas yang menimbulkan pro dan kontra.. Dari dahulu perdebatan ini masih layak dan segar untuk dimunculkan ke permukaan sebagai bagian dari khazanah pengkajian al-Qur?an. Walaupun hal ini telah ada sejak dahulu, namun rasanya belum kita temukan titik terang yang pasti untuk memihak mana yang benar antara ada atau tidaknya sinonimitas dalam al-Qur?an itu sendiri. Penelitian ini akan mendeskripsikan dan menyajikan bagaimana konsep antisinonimitas ini dipahami oleh ulama. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada term kata al-Balad,al-Madinah al-Qaryah dan al-Daar untuk lebih memahami makna antara satu dengan yang lainnya dengan menggunakan konsep anti sinonimitas itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, serta bersifat deskriptif-analitik. Dengan hal ini, penulis berharap untuk dapat membedah makna antar term tersebut serta menemukan pertautan makna darinya. Sehingga memudahkan dalam membaca dan memahami makna ketika term-term tersebut muncul dalam al-Qur?an Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertama, Setiap kata dalam al- Qur?an memiliki aksesntuasi maknanya masing-masing. Kedua, Al-Balad, Al- Qaryah, Al-Madinah dan Al-Dar sama-sama menunjukkan makna sebuah tempat atau wilayah. Ketiga, Al-Balad lebih banyak menunjukkan tempat yang baik Al- Qaryah lebih condong kepada hal-hal yang buruk (siksaan, azab), Al-Madinah menunjukkan condong kepada daerah yang lebih maju, sedangkan Al-Dar lebih banyak menunjukkan kepada hal-hal yang bersifat eskatologis.} }