%0 Thesis
%9 Skripsi
%A IKA INDRESWARI, NIM.  14540021
%B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM
%D 2018
%F digilib:34655
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Kalender Jawa Islam, Kontemporer, Desa Siluk
%P 101
%T IMPLEMENTASI KALENDER JAWA ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KONTEMPORER DESA SILUK, SELOPAMIORO, IMOGIRI, BANTUL
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34655/
%X Kalender Jawa Islam merupakan sistem penanggalan yang digunakan oleh  Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya. Kalender Jawa Islam  merupakan penggabungan antara penanggalan Jawa Saka dan juga penanggalan  Hijriyah. Adanya penggunaan kalender jawa islam di masyarakat Desa Siluk  masih digunakan hingga kehidupan kontemporer saat ini, mayoritas masyarakat  Desa Siluk masih meyakini untuk digunakan dalam mencari hari baik ketika akan  melaksanakan kegiatan penting.  Dalam penelitian ini dibatasi dengan dua masalah penting yang perlu diteliti  yakni Pertama, Bagaimana perilaku masyarakat desa siluk terhadap kalender jawa  islam di kehidupan kotemporer saat ini? dan Kedua bagaimanakah pengaruh  kalender jawa islam terhadap kehidupan kotemporer di masyarakat Desa Siluk?.  Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perilaku sosial dan penerapan  kalender Jawa Islam masyarakat Desa Siluk di dalam kehidupan  kontemporer.Penelitian ini ialah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk  mendapatkan pemahaman tentang adanya Implementasi kalender Jawa Islam di  dalam kehidupan kotemporer saat ini. Di dalam penelitian ini penulis  menggunakan tiga metode penelitian di dalam proses pengumpulan data, yakni  wawancara, observasi, dan dokumetasi. Berdasarkan judul yang diteliti, maka  penliti menggunakan Teori Max Weber tentang Tradisi dan Modernisme untuk  mengetahui adanya suatu tradisi di dalam kalender Jawa Islam di dalam  kehidupan kontemporer saat ini. Pada teori ini dijelaskan bahwa modernisme  merupakan suatu masyarakat yang memisahkan dari kebodohan dan tradisi,  namun sampai saat ini masih tetap digunakan.  Secara garis besar, adanya penggunaan kalender Jawa Islam di dalam  masyarakat Dusun Siluk masih didasari dengan adanya sebuah kepercayaan dan  keyakinan masyarakat Dusun Siluk dalam menggunakan adanya kaidah kalender  Jawa Islam. Kalender Jawa Islam sendiri digunakan oleh masyarakat Desa Siluk  untuk menentukan berbagai kegiatan seperti untuk menentukan hari pernikahan,  hari untuk khitanan, hari mendirikan rumah, hari untuk melakukan penanaman  dan juga hari untuk menentukan berpergian. Dari adanya penggunaan kalender  Jawa Islam, masyarakat Desa Siluk banyak yang menganggap bahwa kalender  Jawa Islam itu memiliki nilai penting bagi kehidupan masyarakat Jawa, karena  kalender Jawa Islam merupakan suatu kaidah yang masih tetap disakralkan hingga  sekarang. Masyarakat Desa Siluk menyikapi adanya kalender Jawa Islam di dalam  kehidupan yang sudah kontemporer saat ini sebagai tuntunan yang dapat  memberikan kebaikan hidup, karena bagi masyarakat Desa Siluk bahwa kalender  Jawa Islam merupakan suatu adat istiadat Jawa yang berasal dari nenek moyang  pada zaman dahulu yang masih perlu dilestarikan oleh masyarakat Desa Siluk.
%Z Dr. Hj. Adib Sofia, S.S., M.Hum