eprintid: 3467 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/34/67 datestamp: 2012-08-15 10:33:41 lastmod: 2016-04-25 04:41:17 status_changed: 2012-05-04 16:44:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SUGIANTO NIM: 03370260, title: KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl) ispublished: pub subjects: PB divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: Otoritarianisme, Keritik Agama note: Pembimbing : 1. Drs. MAKHRUS MUNAJAT,M.Hum 2. AGUS MUH NAJIB. S.Ag.,M.Ag abstract: ABSTRAK Kaum muslim berusaha keras untuk menemukan kehendak Tuhan, tapi tidak seorang pun berhak mengklaim memiliki otoritas tersebut. banyak dijumpai hadist- hadist populer yang disandarkan kepada Nabi yang menyatakan bahwa semua mujtahid mendapat pahala. Jika ijtihad seorang mujtahid ternyata benar, maka ia mendapatkan dua pahala, dan jika salah, ia mendapat satu pahala. Siapa pun boleh mencoba tanpa perlu merasa takut gagal. Gagasan yang disampaikan dan terus dipertegas sebagai bagian dari etos Islam adalah bahwa Islam menolak elitisme dan menekankan bahwa kebenaran bisa dicapai oleh semua orang Islam tanpa memandang ras, kelas atau jenis kelamin. Pokok masalah adalah Apa kritik atas kritik Khaled Abou El-Fadl terhadap otoritarianisme agama. Untuk mendapatkan kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka dalam melacak data dan meyimpulkan obyek pembahasan dalam skripsi ini, penyusun mengambil langkah-langkah atau metode (library research), yang obyek penelitiannya adalah pandangan tokoh, sedangkan sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptifanalitik. Agama islam adalah agama yang memperhatikan perubahan dan perkembangan, yakni pada ataran al-Qur'an dan hadist yang dikenal dalam al-nasikh wa al-masukh, lalu keika konteks ini berubah maka datangah hukum yang menghapus ( al-nasikh). Pemikiran dalam agama islam merupakan pemikiran yang terbuka dan inklusif baik dalam cakrawala teoritis maupun dalam penerapan praktisnya. Otoritas kebenaran benar-benar mutlak hanya milik tuhan, dan perlu dihindari cara beragama yang bersipat otoriter, arogan dalam mengklaim bahwa cara beragama yang dianut adalah yang paling baik dari orang lain yang memiliki penafsiran dan cara memahami (menjalankan) ajaran islam berbeda. Perlu kiranya belajar menerima perbedaan sebagai anugrah tuhan yang harus disukuri. date: 2010-01-22 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-04-12 10:52:43 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--sugiantoni-3264-1-sugianto-).pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/66/digilib-uinsuka--sugiantoni-3264-1-sugianto-).pdf ; url download server lama : /download.php?id=4392 ; nama file lama : SUGIANTO 03370260 KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl).pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1293324 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: SUGIANTO NIM: 03370260, (2010) KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3467/1/BAB%20I%2CV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3467/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf