@phdthesis{digilib3472, month = {April}, title = {SHALAWAT MUDO PALUPI GIRILOYO, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { MUHAMMAD ZUHDAN - NIM. 02121004}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Riswinarno, S.S,M.M}, keywords = {Shalawat Mudo Palupi Giriloyo, budaya lokal, akulturasi Islam dan Jawa }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3472/}, abstract = {Shalawat Mudo Palupi Giriloyo merupakan budaya lokal yang sudah ada sejak dulu dan masih ada sampai saat ini. Budaya ini merupakan warisan peninggalan nenek moyang yang harus dipertahankan khususnya bagi generasi muda. Peneliti melihat di dalam Sholawat Mudo Palupi tersebut terdapat akulturasi antara Islam dan Jawa, yang terlihat dalam aspek tarian, syair/lagu, dan alat musik. Akulturasi yang terdapat dalam seni tari atau gerakan terlihat dalam setiap tarian yang dimunculkan seperti leyek. Sedangkan dari aspek lagu, shalawat ini memadukan syair-syair sholawat yang dipadukan dengan syair lagu Jawa seperti Dandanggula, Pangkur, Sinom, dan lain-lainnya. Alat musik yang digunakan pada sholawat ini berjumlah tujuh buah. Berbeda dengan sholawat yang lain yang biasanya hanya menggunakan lima buah alat musik. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek budaya yang terdapat dalam Shalawat Mudo Palupi Giriloyo dan pengaruhnya bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan observasi dan wawancara untuk memperoleh data penelitian. } }