%0 Thesis %9 Skripsi %A Ihsyanul Majid, NIM. 13530056 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2018 %F digilib:34722 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K ayat al-Qur’an dalam tradisi ziarah di makam Wotgaleh %P 129 %T PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR‟AN DALAM TRADISI ZIARAH KUBUR DI WOTGALEH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34722/ %X Di kalangan masyarakat khususnya di Jawa tradisi ziarah kubur sudah menjadi budaya yang turun-menurun di kalangan masyarakat. Tradisi ziarah kubur di makam Wotgaleh memiliki beberapa waktu tertentu yang ramai di kunjungi selain malam jum’at, seperti malam selasa kliwon dan malam senin kliwon. Pada malam senin kliwon inilah yang menjadi puncak ramainya orang-orang berziarah karena bertepatan dengan weton dari Pangeran Purbaya. Sebagai salah satu makam keramat yang terdapat di sebelah selatan Bandara Adisutjipto Yogyakarta makam Wotgaleh terdapat sebuah cerita mistik yang dimana jika pesawat atau burung dan kelelawar yang melintas di makam Wotgaleh akan terjatuh, seperti beberapa kasus yang di mana pesawat pernah tergelincir di bandara Adisutjipo dipercaya karena melintas di atas makam Wotgaleh tidak hanya itu saja burung dan kelelawar juga akan jatuh dan mati jika melintas diatas makam yang menjadikan banyak orang datang untuk berziarah. Penelitian ini fokus pada bagaimana praktik dan pemaknaan pembacaan ayat al-Qur’an dalam tradisi ziarah di makam Wotgaleh yang diwujudkan melalui prilaku masyarakat dalam memaknai ziarah kubur. Jenis penelitian ini yaitu field research yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnograf sekaligus mengamati pembacaan ayat-ayat al-Qur’an yang terkandung di dalamnya. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan dan non-partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Mengenai analisis data yang digunakan pada skripsi ini adalah deskritif analitif, hal ini bertujuan agar mengetahui alasan pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dalam ziarah kubur dan mencapai pemahaman terhadap hasilpenelitian secarakompleks.Sedangkan sudut pandang yang digunakan penulis ialah teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. %Z Prof. Dr. Fauzan Naif